Tragis, Wanita di India Tewas usai Bercinta gegara Perdarahan Hebat di Miss V

Tragis, Wanita di India Tewas usai Bercinta gegara Perdarahan Hebat di Miss V

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 04 Okt 2024 16:33 WIB
Tragis, Wanita di India Tewas usai Bercinta gegara Perdarahan Hebat di Miss V
Foto ilustrasi: iStock
Jakarta -

Seorang wanita di Gujarat, India, meninggal dunia setelah berhubungan seks. Ia mengalami perdarahan hebat di area vaginanya.

Menurut laporan forensik, wanita berusia 23 tahun itu mengalami komplikasi saat berhubungan seks. Ditemukan adanya robekan pada vaginanya yang menyebabkan perdarahan tersebut.

Saat itu, pasangan muda tersebut telah menginap di sebuah hotel di distrik Navsari pada 23 September 2024. Selama berhubungan seks, si wanita mulai mengalami perdarahan hebat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Wion, polisi mengatakan si pria mulai panik. Alih-alih menelepon ambulans atau membawa wanita itu ke rumah sakit, ia lebih memilih mencari cara untuk menghentikan perdarahan secara daring.

Pria itu mencoba menggunakan selembar kain, tetapi tak lama kemudian wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu pingsan. Melihat kondisi semakin memburuk, pria itu kemudian memanggil salah satu temannya ke hotel dan membawa wanita tersebut ke rumah sakit swasta.

ADVERTISEMENT

Namun, karena kondisi yang terlalu parah, mereka merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Sipil. Sayangnya, wanita tersebut meninggal dunia di rumah sakit.

Si pria menelepon orang tua kekasihnya itu. Jenazahnya dikirim ke Surat Civil Hospital untuk menjalani uji forensik.

Sementara pria yang bersamanya ditangkap pihak kepolisian. Kasus yang diajukan untuk menangkap pria tersebut adalah karena faktor kelalaian.

Laporan forensik atau postmortem mengungkapkan bahwa cedera serius pada area genital wanita itu saat berhubungan seks menyebabkan perdarahan hebat, yang menyebabkan dia meninggal.

Inspektur Polisi Distrik, Sushil Agarwal, menyatakan bahwa pria yang ditangkap itu telah didakwa berdasarkan Pasal 105 yakni pembunuhan yang tidak termasuk pembunuhan berencana. Selain itu, pasal 238 yang menyebabkan hilangnya barang bukti dari Bharatiya Nyaya Sanhita (BNS).

Rincian lebih lanjut akan terungkap setelah penyelidikan lebih lanjut.




(sao/kna)

Berita Terkait