Turun Belasan Kg Berkat Obat Pelangsing? Jangan Senang Dulu, Dokter Bilang Gini

Turun Belasan Kg Berkat Obat Pelangsing? Jangan Senang Dulu, Dokter Bilang Gini

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 08 Agu 2023 08:05 WIB
Turun Belasan Kg Berkat Obat Pelangsing? Jangan Senang Dulu, Dokter Bilang Gini
Ilustrasi timbangan berat badan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato)
Jakarta -

Berbagai cara kerap dilakukan untuk meraih body ideal, termasuk mengonsumsi obat pelangsing. Tahan dulu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat pelangsing, meskipun termasuk kategori herbal.

Pasalnya, BPOM RI belakangan juga mencatat obat tradisional dan suplemen berbahan kimia obat yang bisa memicu efek serius pada organ vital termasuk jantung hingga ginjal. Menurut Clinical Manager Jakarta Slimming Center dr Nathania S Sutisna SpGK, seharusnya masyarakat berhati-hati bila menemukan obat dengan iming-iming turun belasan kilogram dalam waktu singkat.

"Kalau turunnya semakin tinggi, maka jangan lupa risiko yoyonya juga semakin tinggi, karena bagaimanapun juga secara alami tubuh itu penurun berat badannya tidak stabil langsung turun linear terus menerus," pesan dia saat dihubungi detikcom Senin (7/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang Apa Risikonya?

Tubuh akan terasa lemas jika obat pelangsing ternyata tidak menargetkan penurunan lemak, melainkan kadar air hingga massa otot. Meskipun berat badan turun, pasien akan kesulitan beraktivitas di tengah kondisi lemas.

ADVERTISEMENT

"Jadi ingat kalau turunnya belasan kilogram dalam waktu seminggu, itu yang turun ototnya, lemaknya, atau airnya? Karena kalau airnya pasti dia akan dehidrasi, dia akan lemas, kalau turun ototnya, dia juga akan lemas, yang kita harapkan turun lemaknya," sambung dia.

"Jadi nggak bisa kita menargetkan turun berapa kilogram karena kita mesti lebih liat lebih dari berat badan, apa komponen tubuh yang hilang itu apa," tegas dr Nathania.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek nama produk di website izin edar BPOM RI, demi memastikan keamanan dan risiko efek samping. Selebihnya, jika merasa lemas dan tidak enak badan setelah mengonsumsi obat pelangsing, termasuk klaim obat herbal, dr Nathania menyarankan untuk menyetop penggunaannya.




(naf/kna)

Berita Terkait