Masyarakat dunia memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara atau Breast Cancer Awareness Month pada Oktober. Gerakan yang identik dengan warna pita pink ini telah dimulai sejak 1985 oleh Asosiasi Kanker Amerika (American Cancer Society). Bahkan gerakan ini telah menginspirasi banyak orang untuk semakin peduli dan sadar akan isu kanker payudara yang dapat menyerang siapa saja dan tak kenal usia.
Berdasarkan data dari New Global Center Data (Globocon 2018), kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang angka kejadiannya masih sangat tinggi yaitu menempati urutan kedua setelah kanker paru. Ada banyak faktor risiko yang dapat memicu berkembangnya kanker payudara seperti usia lanjut, jenis kelamin khususnya perempuan, genetik (riwayat keluarga yang terkena kanker), paparan hormon estrogen, diet tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.
Di luar faktor risiko tersebut, yang menjadi langkah terpenting dalam pencegahan kanker payudara adalah kesadaran untuk melakukan deteksi dini secara rutin, walaupun belum ada tanda dan gejala kanker payudara yang terlihat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, semakin dini kanker payudara terdeteksi, semakin tinggi kesempatan untuk survive. Sayangnya, kesadaran deteksi dini masih sangat rendah di Indonesia dibuktikan dengan masih banyaknya kasus kanker payudara yang sudah memasuki stadium lanjut (III dan IV) ketika ditemukan.
Melihat kondisi masih tingginya insiden kanker payudara secara global dan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini, maka Indonesia Cancer Care Community (ICCC) terjun langsung ke masyarakat.
ICCC melakukan kampanye peningkatan kesadaran (awareness) masyarakat terhadap kanker payudara pada Oktober ini bersama Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung melalui seminar awam 'Healthy Living Without Cancer. Say NO, to Breast Cancer'.
Acara turut dimeriahkan oleh kegiatan senam (Foto: dok. Kalbe) |
Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Ketua Paraboi Jawa Barat dr. Maman Abdurahman, Sp.B(K)Onk. Seminar ini digelar di Hotel Holiday Inn Pasteur Bandung pada Sabtu, 21 Oktober 2018 pukul 09.00-13.00 WIB. Seminar ini juga dimeriahkan dengan kegiatan senam, talk show, sharing dari penyintas kanker, materi motivasi, dan pemeriksaan kesehatan.
Indonesia Cancer Care Community (ICCC) merupakan komunitas yang lahir dari kepedulian para Warrior, Survivor, dan Caregiver Kanker. Komunitas yang berdiri pada 27 Februari 2010 ini bersifat sosial dan nirlaba serta terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat yang peduli akan kanker. ICCC memiliki visi untuk menjadi wadah edukasi, informasi, dan dukungan bagi para Warrior, Survivor, dan Caregiver Kanker dengan slogan 'We Care, Arise, and Never Give Up!'.
Yuk, kenal lebih dekat dengan ICCC melalui situs iccc.id dan follow akun Instagram ICCC serta Facebook Page ICCC.












































Acara turut dimeriahkan oleh kegiatan senam (Foto: dok. Kalbe)