Bagi pejuang diet, karbohidrat menjadi salah satu makanan yang paling dihindari karena dianggap dapat menambah berat badan. Namun karbohidrat tetap perlu dikonsumsi karena merupakan sumber energi yang diperlukan tubuh.
Maka banyak orang yang mengganti nasi putih dengan nasi merah agar berat badan tidak bertambah dan tetap bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Namun benarkah hal tersebut? Faktanya, nasi merah memang bisa menurunkan berat badan serta membantu program diet karena memiliki serat yang lebih tinggi dibanding nasi putih.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Studi British Journal of Nutrition mengungkapkan dengan mengonsumsi nasi merah yang tinggi serat, seseorang bisa merasa kenyang lebih lama. Bahkan dengan mengonsumsi nasi merah kurang dari 320 kalori per hari akan tetap terasa kenyang karena nasi merah termasuk sumber karbohidrat kompleks. Rasa kenyang dan tidak mudah lapar tersebut bisa menghindarkan seseorang dari makan berlebihan sehingga berat badan pun tidak bertambah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, nasi merah juga mengandung zat besi yang merupakan komponen penting dari enzim dan antioksidan. Zat besi dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang biasanya terbentuk selama proses produksi energi. Jadi dengan mengonsumsi nasi merah, daya tahan tubuh bisa meningkat dan energi bisa digunakan dengan optimal.
Namun sayangnya, nasi merah kurang disukai banyak orang karena teksturnya yang kurang pulen dan lebih sulit dimasak daripada nasi putih. Padahal tekstur nasi merah bisa pulen dan rasanya enak jika memasaknya menggunakan takaran air yang tepat dan pilihan rice cooker yang tepat.
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan yang sama saat memasak nasi merah dan merasa serba salah karena ingin makan tapi jadi tidak berselera? Yuk, bagi pengalaman Anda dengan nasi merah melalui akun Instagram @philipshomelivingID. Selain berbagi cerita, Anda bisa mendapatkan hadiah menarik! (adv/adv)











































