.webp)
Menghadapi masa pandemi COVID-19 yang berlarut serta imbauan physical distancing membuat banyak orang harus berdiam diri di rumah saja. Dengan terbatasnya ruang gerak, tentunya kegiatan banyak orang juga dibatasi seperti hanya untuk work from home maupun school from home.
Tentunya dengan mengikuti anjuran WHO kita diharapkan bisa memutus tali penyebaran wabah yang ada di masyarakat. Namun dengan keadaan yang seperti ini, masih ada beberapa masyarakat yang justru malah merasa lega.
Melly Feyadin salah seorang blogger, membagikan cerita seorang tetangganya yang berprofesi sebagai ibu pekerja. Dengan adanya pandemi ini, tetangganya merasa dirinya bisa dekat dengan keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetangga saya ini selama bekerja, biasanya anak-anak bersama ART atau Baby Sitter, atau dititipkan di tempat penitipan anak (Day Care) karena suami istri semuanya bekerja. Sehingga kedekatan dengan anak berkurang, karena anak-anak lebih sering dengan orang lain bukan dengan Ibu dan Ayahnya," ungkap Melly.
Anak kedua dari tetangga Melly saat ini baru berumur delapan bulan dan yang pertama masih berumur empat tahun. Keduanya membutuhkan momen bonding dengan usianya yang masih belia.
Namun karena kebijakan tentang hak cuti kehamilan dan melahirkan hanya diberikan selama tiga bulan, maka ia harus meninggkalkan anaknya.
"Jadi mau nggak mau anaknya harus ditinggal. Pemberian ASI untuk kedua anaknya pun ketika masih bayi terbatas. Pertama karena dia harus bekerja dan kedua karena ASI nya tidak lancar," ungkap Melly.
Terkait dengan pemberian ASI tersebut, tetangga Melly mengalami ASI yang terhambat atau mampet. Hal tersebut karena ia mengalami stres baik secara fisik karena bekerja dari rumah.
Kegiatan Work From Home yang dialaminya, membuat keadaan di rumah menjadi lebih berantakan. Karena ia diharuskan untuk mengurus anak, sementara tenaga dan pikiran juga dibagi dengan urusan kantor. Ia pun semakin stres sehingga membutuhkan ASI Booster karena produksi ASI yang tidak berjalan dengan lancar alias mampet.
Secara tidak sengaja, Melly pun melihat sebuah InstaStory dari artis favoritnya yaitu Dian Sastro.
"Nah, kebetulan banget saya lagi lihat-lihat instagram. Ada salah satu artis favoritku, Dian Sastrowardoyo yang pasang story di instagramnya. Dia menyebut sebuah brand HerbaASIMOR Namanya," ungkap Melly.
Melly akhirnya tertarik untuk mencari tahu apa sih HerbaASIMOR itu dan apa saja manfaat yang diberikan oleh produk tersebut. Ia pun menyimak penjelasan narasumber tentang manfaat HerbaASIMOR.
"Saya juga menyimak bahwa HerbaASIMOR adalah ASI booster yang mengandung tiga bahan alam asli Indonesia yakni daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus. Karenanya produk ini masuk dalam rangkaian Obat Modern Asli Indonesia (OMAI)," jelas Melly.
Salah satu narasumber dari InstaStory tersebut, Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences dr. Raymond Tjandrawinatao mengungkapkan pihaknya secara khusus meneliti dan mengembangkan OMAI melalui Advanced Fractionation Technology (AFT).
dr. Raymond menjelaskan teknologi AFT dipergunakan untuk menemukan fraksi spesifik yang menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi dan memiliki aktivitas biologis. Artinya produk HerbaASIMOR diproses dengan teknologi dunia farmasi yang canggih.
dr. Raymond pun menjelaskan hasil dari beberapa kandungan yang ada di dalam HerbaASIMOR. Daun katuk yang terkandung bisa menaikkan hormon menyusui sehingga produksi ASI dapat meningkat.
Sementara untuk daun torbangun, bisa meingkatkan produksi ASI hingga 65% tanpa mengubah kualitas susu dengan meningkatkan aktivitas sel epitel dan kelenjar susu.Kemudian untuk kandungan galatanol di dalm HerbaASIMOR, mempunyai efek untuk merangsang produksi ASI. Efek tersebut terjadi karena galatanolol merupakan fraksi bioaktif kombinasi dari kedua daun sebelumnya.
Dan terakhir adalah Striatin yaitu fraksi bioaktif dari ikan gabus yagn berfungsi sebagai hormon prolactin dan oksitosin sehingga memiliki beberapa efek seperti meningkatkan produksi ASI, memercepat pemulihan setelah melahirkan, dan memerkuat imunitas tubuh.
Narasumber lain dalam acara yang sama, Head of Marketing CHD Irene Dwi Sarimenjelaskan 39 dari 40 orang ibu menyusui puas dengan HerbaASIMOR. 2 dari 3 ibu menyusui, juga merasakan volume ASI yang meningkat dalam kurun waktu 3 hari. Ada juga 1 dari 2 yang memompa ASI dengan volume antara 75 ml hingga 120 ml, setelah menggunakan HerbaASIMOR.
Selain itu HerbaASIMOR juga membuat bayi tertidur lelap, menambah berat badan bayi dengan rata-rata 0,51 Kg untuk bayi laki-laki dan 0,34 Kg untuk bayi perempuan.
Produk HerbaASIMOR juga telah bersertifikat halal dari MUI. Dikemas dalam box berisi 30 dalam 5 strip, yang setiap stripnya terdiri dari 6 kaplet salut selaput. Konsumsi HerbaASIMOR dapat dilakukan 2 kali sehari masing-masing 1 kaplet.
Akhirnya tetangga Melly pun mencoba untuk memakai HerbaASIMOR hingga dapat menghasilkan ASI dengan lancar tanpa mampet.Jika Anda tertarik membeli dapat mengklik HerbaASIMOR atau membeli produk yang tersedia di Shopee. Follow juga Instagram HerbaASIMOR di @asimor.id untuk mengetahui beragam info seputar produk ini.
(adv/adv)
