Wah, tidak terasa sudah hampir dua bulan masyarakat menerapkan anjuran Work From Home (WFH) dan School From Home (SFH). Bagi sebagian orang, mengerjakan aktivitas dari rumah mungkin bisa terasa lebih leluasa.
Pasalnya, kamu nggak perlu repot menyiapkan berbagai hal untuk WFH. Kamu hanya perlu standby di depan laptop dan smartphone sepanjang hari. Hal ini mungkin terkesan lebih asyik dan santai, namun siapa sangka ternyata WFH dan SFH juga bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan, terutama kulit kamu.
Terlalu lama menatap layar gadget ternyata tidak hanya bisa merusak kesehatan mata saja, tetapi juga berdampak terhadap kesehatan kulit. Seperti diketahui, gadget yang kamu gunakan memancarkan blue light yang dapat membuat kulit kusam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Eye Safe, blue light merupakan visible light yang memiliki energi paling tinggi di antara jenis warna lainnya. Selain dipancarkan oleh matahari, ternyata blue light juga terpancar dari handphone, laptop, dan lampu LED.
Saat WFH, tentunya kamu akan menghabiskan banyak waktu berdiam diri di depan laptop dan handphone. Padahal, terlalu lama menatap gadget membuat kamu akan lebih rentan terhadap efek negatif blue light.Dibandingkan sinar UV yang terpancar dari matahari, blue light mampu menembus lapisan kulit jauh lebih dalam, sehingga dapat membuat kerusakan kulit yang lebih parah.
Paparan blue light yang terus-menerus pada wajah dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang secara tidak langsung seperti penuaan dini hingga kanker. Bahkan, blue light juga dapat menyebabkan kulit menjadi gelap karena pigmen yang terpancar dari blue light bertahan lebih lama dibanding pigmen yang disebabkan oleh sinar UV. Agar terhindar dari efek negatif blue light, kamu bisa lakukan beberapa cara yang dilansir dari Cazbah berikut ini.
Hindari Terlalu Lama Menatap Gadget
Ketika WFH atau SFH, kamu tentu akan lebih lama menatap layar ponsel dan laptop setidaknya 6-8 jam dalam sehari. Cobalah istirahatkan wajah dan mata kamu dari gadget dengan konsep 20-20-20.
Setiap menatap gadget selama 20 menit, cobalah untuk istirahat selama 20 detik dan lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki. Dengan begitu, wajah dan mata kamu akan jauh lebih rileks dan meminimalkan paparan blue light.
Jauhkan Wajahmu dari Layar
Saat menatap layar gadget, pastikan kamu tidak duduk atau menatap layar terlalu dekat. Selalu posisikan diri kamu dengan jarak normal saat bekerja. Terlalu dekat menatap layar ponsel atau laptop tentu akan memperburuk dampak blue light terhadap wajah.
Lindungi Kulitmu dengan Skincare
Untuk menjaga kesehatan mata dari blue light, tentu kamu membutuhkan kacamata anti radiasi. Sementara, untuk melindungi kesehatan wajah, kamu bisa atasi dengan menggunakan sunscreen atau krim wajah yang bisa melindungi kulit dari sinar UV dan blue light.
Meskipun WFH, bukan berarti kamu bisa melupakan untuk merawat kesehatan wajah. Justru risiko kesehatan kulit wajah bisa semakin meningkat karena paparan blue light saat WFH. Oleh karena itu, pastikan selalu untuk gunakan perawatan kulit wajah yang bisa melindungi kesehatan kulit dari pancaran blue light dari laptop dan ponsel.
Untuk melindungi kulit wajah dari paparan blue light, Wardah akan mengeluarkan inovasi yang berbeda dari yang lain dengan tagar #WardahOutOfTheBlue. Penasaran dengan produk terbaru Wardah? Stay tune!
(adv/adv)










































