Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, juga turut memberikan dampak besar terhadap Indonesia. Krisis sosial hingga ekonomi yang terjadi akibat adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), juga turut berpengaruh terhadap kehidupan keluarga-keluarga di Indonesia.
Banyak keluarga yang harus kehilangan banyak hal di kondisi pandemi ini seperti penghasilan, tempat tinggal, bahkan anggota keluarga yang juga turut direnggut oleh virus yang saat ini masih belum ada obatnya.
Untuk itulah, menyambut Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Juni mendatang, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ingin mengajak keluarga di Indonesia untuk bangkit melawan COVID-19 di masa new normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa keluarga berperan penting sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara di tengah kondisi pandemi saat ini.
"Memasuki era new normal, memberikan kesempatan bagi keluarga untuk kembali berbenah, memperbaiki dan menyatukan semangat untuk bangkit. Menyambut peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 29 Juni, yang dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara," ujar Hasto, dalam keterangan tertulis.
![]() Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo - Foto: dok. BKKBN |
Hasto mengungkapkan pentingnya peran keluarga sebagai pendidik pertama dan utama bagi masing-masing anggota keluarga, juga semakin terasa di masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Pandemi ini telah mengarahkan kita untuk kembali kepada kiprah kita dalam keluarga. Kembali pada lingkup yang paling kecil dan sangat berharga. Semua upaya yang dilakukan adalah untuk keluarga," ungkapnya.
Adapun peranan besar yang harus keluarga Indonesia miliki adalah untuk menghidupkan, memelihara, dan memantapkan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing anggota keluarga. Sehingga diharapkan keluarga bisa menjadi sumber semangat, agar bisa menjadi perisai dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada.
"Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi," imbuhnya.
Hasto pun berpesan agar keluarga Indonesia tetap bersemangat dan tidak putus asa dalam menghadapi kondisi new normal. Keluarga Indonesia harus yakin dan menyatukan hati nurani untuk bisa melewati pandemi COVID-19.
"Keluarga Indonesia harus tetap semangat dan jangan putus asa. Kita harus yakin bisa melewati masa-masa sulit dengan menyatukan hati nurani kita dan menyemangatkan kita agar tidak cepat menyerah, mulai dari keluarga untuk keluarga," pungkas Hasto.
Kepala BKKBN menuliskan pesan kepada keluarga Indonesia agar tetap bertahan dan bangkit melalui sebuah lagu berjudul "Saat Pasti Berlalu." Semoga bisa menjadi penyemangat di Hari Keluarga Nasional ke-27. Selamat Hari Keluarga Nasional seluruh keluarga Indonesia di mana pun berada.
(*/*)











































