Ini Alasan Makanan Kaya Akan Serat Bisa Cegah Sembelit Saat Puasa

Puasa Ramadan merupakan ibadah umat muslim yang dijalani selama sebulan penuh dan rutin dilakukan setiap tahunnya. Banyak adaptasi yang harus dilakukan seorang yang hendak berpuasa, mulai dari pola aktivitas, pola tidur hingga pola makan.

Tak hanya dari segi kepatuhan terhadap anjuran pada agama, puasa juga ternyata memiliki manfaat banyak buat kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga berat badan, mengontrol gula darah hingga fungsi otak yang lebih baik.

Namun, manfaat kesehatan itu bisa didapat jika kamu menjalankan puasa dengan benar, salah satunya dengan menjaga porsi makan yang tepat saat sahur dan buka puasa. Tak jarang momen sahur biasanya dijadikan untuk memperbanyak makan, tanpa memperhatikan kandungannya, dengan dalih agar kuat puasa selama seharian.

Lalu momen buka puasa dijadikan ajang 'balas dendam' untuk makan yang banyak dan enak, bahkan sebagai contoh diisi dengan mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti gorengan dan sebagainya. Padahal pola dan jenis makanan yang sehat juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk saat puasa.

Sebaliknya, pola makanan yang buruk malah bisa menimbulkan berbagai penyakit ke depannya, dan justru bisa mengganggu saat menjalankan puasa, seperti konstipasi atau sembelit.

Penyebab konstipasi sendiri meliputi banyak hal. Mulai dari perubahan pola makan, kurang aktivitas fisik, efek samping obat-obatan, sampai gangguan psikis. Tapi, ada dua hal penyebab konstipasi di bulan puasa, yaitu kurang serat dan kurangnya cairan tubuh.

Manfaat Makanan Berserat Tinggi

Nah, agar tetap semangat menjalani puasa kamu bisa lho mengkonsumsi makanan tinggi serat yang mampu memberi rasa kenyang lebih lama. Selain itu, makanan tinggi serat juga membantu melancarkan pencernaan dan membantu menurunkan kolesterol

Dijelaskan dr. Cindy J Pudjiadi SpGK dari Brawijaya Hospital , terdapat dua jenis serat di dalam tubuh kita yaitu serat pangan larut dan tidak larut. Keduanya memiliki peran yang sangat baik untuk membuat pencernaan lebih lancar. Selain itu serat memiliki manfaat lain yaitu memaksimalkan penyerapan nutrisi, menjaga kadar gula normal pada tubuh sehingga kenyang lebih lama , dan menjaga berat badan ideal. Makanan berserat tinggi banyak ditemukan di dalam oat , kacang-kacangan dan buah-buahan seperti pisang dan apel . Untuk dapat memaksimalkan manfaat serat bagi tubuh, kamu perlu mengkonsumsi 25-35 gram per hari.

Salah satu cara yang praktis untuk memenuhi kebutuhan serat harian adalah mengkonsumsi rutin makanan seperti oatmeal dan buah saat sahur dan berbuka sehingga aktivitas di bulan ramadhan tetap lancar .

Sedia Oatmeal Saat Sahur dan Buka Puasa

Oatmeal terbuat dari tanaman oat merupakan salah satu makanan kaya serat yang baik dikonsumsi, termasuk saat sahur dan buka puasa. Beberapa manfaat mengkonsumsi oatmeal diantaranya memberikan rasa kenyang lebih lama, menurunkan kolesterol darah, dan memelihara fungsi pencernaan.

Semua hal itu adalah masalah yang kerap dialami saat bulan puasa. Tak jarang di awal-awal berpuasa perutmu masih membutuhkan adaptasi dengan pola makan selama bulan puasa dan terasa perih saat siang hari. Dengan mengkonsumsi oatmeal, kamu akan merasa kenyang lebih lama karena serat yang dimiliki 7 kali dari nasi putih dan sejenisnya.

Foto dok. Quaker Oat

Oat juga mengandung serat pangan larut (beta glucan) yang mampu menurunkan kolesterol darah. Beta glucan pada oat juga membantu memelihara fungsi pencernaan agar tetap terjaga selama berpuasa.

Dengan beragam kebaikan Quaker oatmeal jadi salah satu rekomendasi produk oat yang bisa kamu pilih. Ada tiga varian yang tersedia diantaranya instant oatmeal, quick cook, dan rolled oats. Yuk jalani puasa lebih sehat dengan mengkonsumsi Quaker oat.