Awas! 5 Bahaya Ini Mengintai Bila Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari

Awas! 5 Bahaya Ini Mengintai Bila Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari

Advertorial - detikHealth
Jumat, 26 Agu 2022 00:00 WIB
Awas! 5 Bahaya Ini Mengintai Bila Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Sinar matahari atau sinar UV memang memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh dan juga kulit. Meski begitu, ada beberapa bahaya yang bisa terjadi bila seseorang terlalu lama terpapar sinar matahari.

Sunscreen dianggap bisa melindungi wajah dari radiasi sinar matahari karena memiliki kandungan SPF PA+++. SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor, sedangkan PA adalah sistem penilaian yang didirikan di Jepang untuk menginformasikan mengenai tingkat perlindungan dari sinar UV. Dilansir dari Colorescience, SPF PA+++ merupakan kandungan yang menawarkan perlindungan terbaik dari paparan UV.

Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa bahaya yang bisa terjadi. Bahaya tersebut tidak hanya ada di bagian kulit saja, tetapi bisa juga menyerang bagian lainnya. Berikut ini beberapa di antaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kulit Terbakar

Salah satu bahaya yang bisa terjadi ketika terpapar sinar UV terlalu lama adalah sensasi kulit yang terasa terbakar atau yang bisa disebut cedera kulit. Kulit yang terbakar ini terjadi ketika radiasi UV secara langsung merusak DNA dalam sel-sel kulit yang memicu respons inflamasi.

Sel-sel yang rusak tersebut kemudian mati dan rontok, sehingga menyebabkan pengelupasan pada kulit. Biasanya juga terdapat rasa nyeri dan perih hingga kulit yang memerah di sekitar kulit yang terbakar tersebut.

Dehidrasi

Bahaya selanjutnya adalah dehidrasi yang terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan atau elektrolit daripada jumlah air yang diminum. Karena dehidrasi tersebut, cairan yang ada di dalam tubuh tidak seimbang dan dapat mengganggu fungsi tubuh normal.

Untuk mengetahui apakah tubuh dalam keadaan dehidrasi bisa dilihat dari warna urine. Bila urine berwarna kuning tua, itu pertanda seseorang mengalami dehidrasi. Karenanya, bila kondisi benar-benar panas disarankan untuk meminum air sebanyak-banyaknya untuk menggantikan cairan yang keluar.

Masalah pada Mata

Sama seperti kulit, mata pun juga bisa memiliki masalah bila seseorang terlalu lama terpapar sinar matahari. Radiasi UV yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada kornea atau konjungtiva dalam jangka pendek.

Untuk jangka panjangnya, radiasi UV yang berlebihan dapat menyebabkan katarak, degenerasi malukan dan kanker mata. Untuk mengatasinya, tidak disarankan menatap langsung ke arah matahari dan menggunakan lensa pelindung UV ketika berada di bawah sinar matahari terlalu lama.

Heat Stroke

Heat Stroke bisa dibilang menjadi kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Bila seseorang mengalami Heat Stroke, suhu badannya bisa meningkat dengan cepat hingga 41 derajat C dalam 10 hingga 15 menit.

Kanker Kulit

Meski matahari mampu mencegah beberapa kanker, tapi matahari juga bisa menyebabkan kanker kulit yang terjadi bila seseorang terlalu lama terpapar sinar matahari. Ada tiga jenis utama kanker kulit, yaitu karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma.

Untuk menghindari kanker kulit ini, seseorang bisa melindungi kulitnya ketika berada di bawah sinar matahari dengan menggunakan manset atau topi. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen dengan SPF tinggi.

adv wardahFoto: dok. Wardah

Salah satu sunscreen yang bisa jadi pilihan untuk menjaga kulit dari bahaya paparan sinar matahari yang berlebihan adalah Wardah UV Shield Series. Produk sunscreen dari Wardah ini memiliki 4 varian produk yang masing-masingnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau jenis aktivitas yang dilakukan.

Masing-masing produk memiliki efek berbeda ketika digunakan ke wajah. Tube berwarna kuning diklaim memiliki vitamin yang kaya, tube botol berwarna biru diklaim dalam menghidrasi kulit wajah, tube berwarna oranye memberikan efek waterproof, dan tube berwarna hijau memberikan efek matte dan halus di wajah.

Berbeda dengan sunscreen pada umumnya, UV Shield series mengandung 0% alkohol sehingga aman dan nyaman untuk kulit bahkan kulit sensitif. Selain itu, sunscreen dari Wardah ini juga memiliki tekstur yang sangat ringan walaupun memiliki kandungan SPF yang tinggi.

Di sisi lain, Wardah UV Shield series juga mengandung 360 Broad Spectrum Protection. Bila pada umumnya sunscreen hanya melindungi dari UV dan UV B, UV Shield Series tidak hanya melindungi dari sinar UV saja tapi juga Blue Light yang dipancarkan sinar matahari.

Pengembangan produk UV Shield series juga dikembangkan dengan pengawasan ahli kulit (dermatolog) dan telah melalui beberapa tahapan tes uji coba pada responden. Produk UV Shield series juga sudah teruji non comedogenic, yang artinya tak akan menyumbat pori yang bisa menyebabkan jerawat.

Produk UV Shield Series sudah teruji aman dan nyaman digunakan, bahkan untuk kulit sensitif sekalipun. Buat para wanita juga bisa tenang karena, Produk UV Shield Series mudah menyatu dengan makeup jika ingin menggunakan makeup setelahnya.

Produk UV Shield Series ini bisa didapatkan di toko kosmetik dan minimarket terdekat. Produk ini juga bisa didapatkan di e-commerce kesayangan.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads