Awas! Diabetes Bisa Diam-diam Mengancam, Kenali Penyebab & Pemicunya

Awas! Diabetes Bisa Diam-diam Mengancam, Kenali Penyebab & Pemicunya

sls - detikHealth
Jumat, 18 Jul 2025 20:16 WIB
Awas! Diabetes Bisa Diam-diam Mengancam, Kenali Penyebab & Pemicunya
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Penyakit gula atau diabetes melitus adalah kondisi ketika kadar gula darah terlalu tinggi karena tubuh kekurangan atau tidak dapat menggunakan insulin (hormon pengatur gula darah). Gejalanya sering tidak disadari, sehingga pencegahan perlu dimulai dengan memahami penyebabnya dan mulai menyadari pentingnya deteksi dini untuk menghentikan perkembangan diabetes lebih awal.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes di Mayapada Hospital Kuningan dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES menjelaskan diabetes biasanya diawali dengan fase prediabetes.

"Pada tahap ini, kadar gula darah sudah di atas normal tetapi belum dikatakan diabetes. Meski belum berbahaya, prediabetes adalah sinyal peringatan karena ada risiko berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan harus dicegah," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan standar medis, seseorang dikatakan prediabetes jika hasil HbA1c (rata-rata gula darah 3 bulan terakhir) berada di antara 5,7% hingga 6,4%, atau gula darah puasa (GDP) berkisar 100-125 mg/dL. Sedangkan, seseorang dikategorikan diabetes bila HbA1c ≥ 6,5% atau gula darah puasa ≥ 126 mg/dL.

"Gaya hidup sering jadi penyebab yang tak disadari, seperti pola makan tinggi gula, konsumsi nasi putih berlebihan, kurang aktivitas fisik, hingga obesitas yang erat kaitannya dengan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, faktor stres kronis dan kurang tidur juga bisa mengganggu keseimbangan gula darah dan hormon yang memperparah risiko metabolik," jelas dr. Roy.

ADVERTISEMENT

Ia juga menambahkan bahwa faktor genetik turut berperan. Jika orang tua atau saudara kandung memiliki riwayat diabetes, risikonya bisa meningkat hingga 2-6 kali lipat. Bahkan, diabetes dapat muncul di usia muda, dan risikonya akan semakin tinggi seiring bertambahnya usia.

Jika tidak dicegah dan dikendalikan dengan baik, faktor-faktor pemicu ini dapat meningkatkan risiko diabetes yang lebih serius.

"Diabetes adalah mother of all diseases yang dapat memicu berbagai komplikasi berat seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal kronis, gangguan penglihatan hingga kebutaan, serta luka yang sulit sembuh yang bisa berujung pada amputasi," ungkap dr. Roy.

Langkah pencegahan diabetes bisa dimulai dengan menjaga kadar gula darah melalui pemeriksaan gula darah yang bisa dilakukan secara GRATIS di Sugar Clinic Mayapada Hospital termasuk skrining risiko prediabetes atau diabetes dengan Artificial Intelligence (AI), konsultasi dokter, manajemen diabetes menyeluruh, hingga pendampingan gaya hidup sehat.

Sugar Clinic ini tersedia di unit Mayapada Hospital yang ada di Jakarta Selatan (Lebak Bulus), Kuningan, Tangerang, Surabaya, dan Bandung.

Untuk informasi layanan Sugar Clinic, Anda dapat menghubungi call center 150770 atau mengakses aplikasi MyCare untuk booking layanan skrining dengan mudah.

Penerapan gaya hidup sehat juga dapat dipantau lewat MyCare melalui fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit atau Health Access untuk menghitung detak jantung, footsteps, jumlah kalori terbakar, dan BMI.

Informasi kesehatan dan berbagai promo layanan dapat ditemui dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Unduh MyCare sekarang, dan kumpulkan reward point untuk mendapatkan potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

(mayapada/sls)

Berita Terkait