OMRON Blood Pressure Monitor

OMRON Blood Pressure Monitor

- detikHealth
Senin, 28 Nov 2011 01:00 WIB
OMRON Blood Pressure Monitor
Jakarta - Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Hipertensi juga merupakan salah satu pencetus terjadinya penyakit jantung, ginjal, dan stroke. Di Indonesia, tingkat prevalensi hipertensi sudah sangat tinggi, yaitu mencapai 31,7 persen dari total jumlah penduduk dewasa.

Bagi penderita tekanan darah tinggi, kebanyakan dari mereka memeriksakan tekanan darah mereka ke klinik atau saat memeriksakan ke dokter. Sayangnya cara ini kurang efektif dalam mengawasi pola tekanan darah, karena tekanan darah menunjukkan pola sirkadian. Tekanan darah cenderung berada pada tingkat paling rendah di antara pukul 2 dan 4 pagi. Setelah pukul 5 pagi terdapat "sentakan pagi hari" dalam pembicaraan TD, mencapai puncaknya pada sekitar pukul 6 pagi. Kemudian akan terjadi penurunan bertahap saat menuju senja, dilanjutkan dengan pembacaan lebih rendah di malam hari.

Apa solusinya? Tentunya dengan memeriksakan tekanan darah anda di rumah. Menurut Dr. Azani Mohamed Daud dari RS Gleneagles, Malaysia, yang juga ketua dari Perkumpulan Hipertensi Malaysia (Malaysian Society of Hypertension), pemantauan TD di dokter/ klinik/ rumah sakit dapat menghasilkan "Efek Jas Putih" atau White Collar Effect (WCE). Efek tersebut adalah fenomena yang disebabkan oleh kegelisahan, reaksi kewaspadaan yang hiperaktif, atau reaksi yang terkondisi. Uniknya, WCE dapat menyebabkan TD yang tinggi hanya muncul dalam perawatan medis. Sedangkan , memeriksakan tekanan darah di rumah jauh lebih baik dalam stratifikasi resiko dan memperkirakan kejadian-kejadian dan memberikan representasi dari keseluruhan TD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telah hadir, Omron pengukur tekanan darah di rumah. Produk dari Jepang ini praktis untuk digunakan kapan saja. Tak perlu pergi ke klinik, Anda dapat mengukur tekanan darah Anda di rumah dan setiap waktu. Omron hadir dalam sebuah unit all-in-one, yang terdiri dari pembebat yang dapat disesuaikan dengan lengan atas, pipa karet yang menghubungkan antara pembebat dengan layar LCD yang mudah untuk dibaca.

Omron dapat berfungsi tanpa stetoskop. Sensor dari perangkat ini mendeteksi pergerakan darah dari pembuluh nadi di lengan Anda. Perangkat kemudian menerjemahkan informasi menjadi data elektronik yang muncul di layar LCD. Unit ini juga menunjukkan tekanan darah baik sistolik dan diastolic dalam jumlah besar. Denyut nadi Anda juga ditampilkan, lengkap dengan lampu indicator untuk detak nadi masing-masing selama pembacaan tekanan darah. Ikon lain dalam bentuk hati menampilkan jika unit mendeteksi denyut jantung tidak teratur. Jika terjadi kesalahan dari gerakan selama membaca, unit menampilkan ikon untuk itu juga. Sebuah symbol baterai rendah juga menunjukkan kapan unit ini membutuhkan baterai baru. Waktu dan tanggal juga menunjukkan pada unit.

Omron, solusi yang tepat bagi Anda yang perlu mengontrol tekanan darah Anda setiap saat. Nikmati hidup Anda tanpa perlu khawatir akan tekanan darah!


(adv/adv)

Berita Terkait