Bila tanda-tanda kecanduan gadget mulai tramati pada anak, orang tua wajib peka dan melakukan sesuatu agar anak tidak kebablasan. Dr Richard Graham, seorang psikiater di London menyarankan detok sigital selama 72 jam untuk 'menyembuhkan' kecanduan.
"Anda mengenal anak Anda, jadi bila sesuatu tampak tidak benar, percayai insting dan cari pertolongan," kata Dr Graham yang bekerja di rumah sakit kesehatan jiwa Capio Nightingale Hospital, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (31/10/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih menurut dr Graham, membatasi penggunaan gadget pada anak-anak penting untuk menghindari terbentuknya ketergantungan yang tidak sehat. Selama menjalani detoks, anak-anak harus diarahkan untuk bergaul di dunia nyata dengan teman-teman sebayanya.
Sementara itu, psikolog klinis Dr Jay Watts berpendapat metode ini mungkin kurang efektif pada remaja. Tekanan dari lingkungan sosialnya membuat para remaja relatif lebih sulit untuk dijauhkan dari teknologi bila dibandingkan dengan anak-anak.
Namun begitu, orang tua tetap harus mengupayakan pembatasan terhadap pemakaian gadget, terutama bila intensitasnya sudah lebih mengkhawatirkan dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Dengan tetap berkompromi, orang tua harus membuat kesepakatan-kesepakatan dengan anak remajanya.
"Mungkin saat makan bersama, tidak boleh ada smartphone di meja makan, atau sekeluarga punya waktu setengah hari bersama-sama di akhir pekan tanpa ada hal-hal berbau cyber sama sekali," saran Dr Watts.
(up/vta)











































