Bagaimana tidak, bokong remaja asal Naples yang tidak disebutkan namanya itu dengan sengaja dimasuki selang kompresor yang dinyalakan sejenak hingga ada tekanan dahsyat pada bagian bokong si remaja. Sontak ia pun kesakitan dan mengalami perdarahan hingga kritis dan mendapat perawatan intensif di RS.
Peristiwa ini pun menjadi perhatian nasional. Kampanye dan tuntutan kepada pemerintah untuk memberlakukan hukuman bagi pelaku bullying pun diserukan. Salah satu orang yang giat melakukan kampane tersebut yakni Mario Campanella, presiden organisasi antibullying di Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Mario mengatakan si korban mengaku jika selama ini tubuh gemuknya memang sering menjadi bahan olok-olokan teman-temannya. Dalam kasus ini, ketiga pelaku bullying, salah satunya berusa 24 tahun mengaku awalnya mereka hanya ingin membuat lelucon saja.
"Itu lelucon bodoh. Bagaimana mereka bisa menyuruh seorang anak membuka celananya lalu memasukan selang kompresor ke bokong si anak lalu menyalakannya dan itu disebut hanya lucu-lucuan saja. Kompresor adalah alat berbahaya dan tidak bisa dijadikan mainan," tegas Mario.
Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut. Ketiga pelaku pun dikenai tuduhan percobaan pembunuhan. Mario berharap, berangkat dari kejadian ini pemerintah bisa lebih tegas terhadap aturan terkait bullying di Italia.
(rdn/vit)











































