Gunting Kuku 'Tersangkut' di Jantung, Bocah Ini Berhasil Selamat

Pashkovich, Belarusia - Meski terkesan cerewet, orang tua memang harus sering memperingatkan anak-anak bahwa ada banyak benda berbahaya yang bertebaran di rumah, seperti gunting maupun colokan listrik. Bila dibiarkan, salah-salah akibatnya bisa fatal, seperti halnya yang terjadi pada bocah ini.

Seperti dikutip dari Central European News, Senin (22/12/2014), saat itu Sasha Ulyanov tengah bermain dengan ketiga saudara perempuannya di rumah. Sedangkan ibu mereka keluar makan siang dengan sang ayah yang kebetulan bekerja di ladang.

Tiba-tiba, suatu hal buruk terjadi. Sasha yang lari-larian di dalam rumah sambil membawa satu buah gunting kuku di tangannya itu tak sengaja menabrak pintu dapur. Tanpa ia sadari, ketika tubuhnya menabrak pintu, gunting kuku yang ada di tangannya menancap tepat di dada dan masuk ke jantungnya.

"Sontak ia terjatuh ke lantai dan berteriak kesakitan. Putri sulung kami, Diana pun lalu mengangkat tubuhnya dan membawanya ke tetangga kami," tutur sang ibu, Natalia Baltsyukevich (35).

Tetangga keluarga mereka ini merupakan salah seorang tim paramedis darurat yang ada di desa mereka. Namanya Liubov Mikhalchik. "Saya langsung tahu itu adalah cedera serius. Karena Anda bisa melihat guntingnya bergetar senada dengan detak jantung Sasha," timpalnya.

Sebelumnya, Mikhalchik memastikan terlebih dulu bila gunting kuku tersebut tidak akan memberikan cedera yang lebih parah. Barulah setelah itu membawa Sasha ke rumah sakit terdekat.

Tindakan bedah kemudian dilaksanakan oleh kepala departemen bedah anak di Medical University of Grodno, Dr Viktor Kovalchuk. Ia dan timnya berhasil mengangkat gunting kuku yang menancap di dinding otot ventrikel kanan jantung Sasha. Setelah itu, mereka juga mengambil darah yang telah menggumpal di perikardium jantungnya.

"Seinget saya, tak pernah ada pasien dengan cedera jantung serius seperti itu dan masih selamat. Ia sangat beruntung. Guntingnya tersangkut di dinding jantung, jadi kami harus membedahnya segera. Sebab kondisi jantung bocah ini mulai memburuk," kata Dr Kovalchuk.

Setelah operasinya berhasil, Sasha tidak langsung diperbolehkan pulang. Ia harus menginap dulu selama dua hari sebelum akhirnya dipindahkan ke ICU Grodno Regional Hospital dan dirawat di sana selama tujuh hari. 16 hari setelah insiden naas itu terjadi, barulah bocah yang baru berumur tiga tahun itu diizinkan kembali ke rumahnya.

"Ucapan terima kasih saya kepada dokter dan semua orang yang telah menyelamatkan nyawa putra bungsu saya takkan pernah cukup," ujar Natalia terharu.

(lil/up)