Brandon Torres terlahir dalam keadaan sehat. Namun raut kebahagiaan keluarganya seketika berubah ketika salah satu staf rumah sakit menemukan kejanggalan saat mengecek kelengkapan fisik si bocah.
Ternyata Brandon lahir dalam keadaan tidak memiliki ibu jari atau jempol di tangan kanannya karena kondisi genetik langka yang disebut sindrom 'Duane-radial Ray'. Diperkirakan hanya ada 30 kasus serupa di penjuru dunia. Karena kondisi ini pulalah jempol kiri Brandon juga lebih kecil dari jari-jarinya yang lain.
Untunglah Brandon bertemu dengan Dr Nicholas Bastidas, ahli bedah plastik anak dari Cohen Children's Medical Center, New Hyde Park, Long Island di mana bocah ini dilahirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr Nicholas mengaku menemui Brandon saat bocah ini baru berusia satu hari. Kepada kedua orang tua si bocah, ia lantas merekomendasikan operasi pembuatan ibu jari baru. "Ibu jari merupakan jari terpenting pada tangan. Bahkan ada bagian kecil otak yang didedikasikan khusus untuk mengatur penggunaan ibu jari," katanya.
Apalagi bagi anak-anak, ibu jari memiliki fungsi yang krusial, karena mereka mulai belajar menggenggam dan menjepit sesuatu dengan jari tersebut. Akan tetapi operasi itu baru bisa dilakukan ketika usia Brandon sudah cukup dewasa.
Operasi akhirnya dilaksanakan pada tanggal 27 April lalu saat usia Brandon telah mencapai satu tahun. Untuk memperbaiki tangan Brandon, Dr Nicholas menggunakan teknik operasi yang disebut 'pollicization' atau memendekkan jari telunjuk kanan Brnadon lalu memutarnya agar membentuk ibu jari.
Dalam operasi, Dr Nicholas juga menggunakan tourniquet sehingga si kecil tidak kehilangan banyak darah saat ia memidahkan pembuluh darah, otot serta tulang untuk membuat jari baru. Operasi ini sendiri menghabiskan waktu total selama tiga jam.
"Keesokan harinya ia sudah berlarian di rumah sakit," tutur Dr Nicholas seperti dikutip dari NY Daily News, Kamis (18/6/2015).
Kini Brandon masih mengenakan cast dan menjalani terapi fisik untuk membiasakan dirinya dengan jempol baru. Dalam beberapa waktu ke depan, Dr Nicholas mengaku masih harus melakukan tindakan operasi lain untuk memindahkan tendon di tangan kiri Brandon dan menambah mobilitas pada jempol kirinya yang lebih kecil.
Melihat kondisi putra mereka saat ini, kedua orang tua Brandon tak henti berucap syukur. "Ia tampaknya sudah terbiasa dengan jari barunya, tapi di sisi lain ia juga begitu tabah dengan keadaannya," kata sang ayah, Anderson.
Sayangnya biaya operasi Brandon tidak ditanggung oleh asuransi, oleh karena itu sejauh ini biaya untuk operasi kedua Brandon diupayakan kedua orang tuanya dengan cara menggalang dana lewat situs Gofundme.com.
Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Lahir dengan Jari Ekstra?
(lll/up)











































