Saat Bepergian dengan Sepeda Motor, Jangan Biarkan Anak Duduk di Depan

Saat Bepergian dengan Sepeda Motor, Jangan Biarkan Anak Duduk di Depan

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 14 Jul 2015 16:00 WIB
Saat Bepergian dengan Sepeda Motor, Jangan Biarkan Anak Duduk di Depan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Di jalanan kerap dijumpai anak-anak yang duduk di depan saat berpergian naik sepeda motor bersama orang tuanya. Mungkin tampaknya asyik bagi anak, tapi hal itu justru membuat anak lebih rentan terkena bahaya.

Bagaimana tidak, jika anak duduk di depan si pengemudi, maka dia akan menjadi 'tameng' angin. Ya, angin dan udara berdebu akan langsung menerpa anak-anak, sehingga mereka lebih gampang sakit karenanya.

"Sebaiknya anak ditempatkan di belakang pengemudi, sehingga anak tidak terpapar secara langsung dengan angin/ udara di depan," saran dr Sumarwoto, SpA, MARS dari RS Pondok Indah, dalam keterangannya kepada detikHealth dan ditulis pada Selasa (14/7/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma itu, anak juga lebih rentan terjatuh saat duduk di depan pengemudi. Bila pengemudi mengerem mendadak, anak yang tidak berpegangan kuat, tentu bisa terjatuh.

Baca juga: Bahaya! Jangan Nekat Ajak Anak Mudik Pakai Sepeda Motor

Sementara untuk bayi yang masih di dalam gendongan, upayakan agar terselimuti dengan baik sehingga tidak terkena angin yang membuatnya kedinginan. Selain itu selimut juga bisa menghindarkan bayi dari paparan langsung sinar matahari.

Untuk menghindarkan bayi dari dehidrasi, ada baiknya sering-sering diberi minum. Jangan lupa, si penggendong juga harus sering-sering membuka selimut untuk melihat keadaan bayinya.

"Istilahnya diobservasi tanda vital, misal gerakan napas, naik turun dada bayi waktu bernapas, warna kulit bayi, jangan sampai kulit jadi kedinginan, warna jadi biru," pesan dr Sumarwoto. (vit/up)

Berita Terkait