Batasi Konsumsi Minuman dan Makanan Manis Agar Gigi Anak Tak Gampang Busuk

Batasi Konsumsi Minuman dan Makanan Manis Agar Gigi Anak Tak Gampang Busuk

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 04 Agu 2015 09:35 WIB
Batasi Konsumsi Minuman dan Makanan Manis Agar Gigi Anak Tak Gampang Busuk
Foto: Fuse
Jakarta - Minuman manis bisa jadi salah satu favorit anak-anak. Ketika dikonsumsi berlebihan pun, risiko kerusakan gigi yang menyebabkan gigi busuk bisa saja terjadi.

Dokter gigi di Nelson Marlborough District Health Board yang juga seorang veteran Rob Beaglehole mengatakan pada Senin (27/7) lalu, ia harus mencabut beberapa gigi bocah berusia 18 bulan. Sebelumnya, anak itu sudah menjalani perawatan gigi selama dua tahun.

"Bahkan gigi anak itu sudah habis sampai ke garis gusinya dan berdarah. Ternyata, selama ini ibunya memberi dia kola di dot bahkan ketika si anak mau tidur," kata Beaglehole seperti dikutip dari Essential Baby pada Selasa (4/8/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru-baru ini pun, Beaglehole harus mencabut 11 gigi anak usia 3 tahun. Lagi-lagi, masalahnya gigi si anak mengalami pembusukan dan diduga kuat karena si ibu sering membiarkannya minum kola dari dot agar si anak senang dan tidak menangis.

Tak hanya kola, nyatanya memberi anak minum susu di dot sebagai pengantar tidur membuat pasien Beaglehole yang berusia 3 tahun harus kehilangan empat giginya. Sehingga, si anak harus menggunakan empat stainless steel sebagai pengganti mahkota giginya.

"Semua prosedur itu mengharuskan anak mendapat anestesi umum. Dari pengalaman saya, saya ingin mengingatkan bagi orang tua untuk tidak terlalu mudah memberi anak minuman manis. Bukan hanya kola, susu di dot yang dibiarkan sampai si anak tidur semalaman, tanpa kumur-kumur atau gosok gigi bisa membuat gigi anak rusak," terang Beaglehole.

Senada dengan Beaglehole, pakar diet Andrea Palmer mengatakan jika anak-anak baiknya dibiasakan minum air putih. Boleh mengonsumsi jus buah serta makanan atau minuman manis, tapi tidak terlalu sering. Apalagi, mengingat seperti yang dikatakan Beaglehole bahwa umumnya gigi susu mulai tanggal saat mereka berusia 6 tahun.

"Akan sangat menyedihkan jika sebelum usia itu gigi anak sudah mulai copot yang disebabkan karena rusak dan busuk akibat konsumsi makanan dan minuman manis terlalu banyak," ucap Palmer.

Baca juga: Usai Cabut Gigi, Gadis Ini Malah Kejang-kejang dan Kena Serangan Jantung

Masalah pada gigi nyatanya juga berpengaruh pada kemampuan anak di sekolah. Dalam kondisi gigi sakit, bisa dipastikan konsentrasi belajar anak akan berkurang. Belum lagi, seperti diutarakan Beaglehole, copotnya gigi terlalu awal berkontribusi pada masalah mulut saat dewasa seperti gigi tumbuh tidak teratur, memicu gigi tonggos, dan masalah ortodontis lainnya.

Konsumsi makanan dan minuman manis menurut Beaglehole tak lepas dari peran lingkunga, terutama iklan televisi. Untuk itu, Beaglehole menyarankan bagi orang tua untuk bisa membatasi konsumsi TV yang bisa membuat anak terpapar lebih banyak iklan produk makanan dan minuman manis.

"Contoh dari lingkungan keluarga juga penting sehingga orang tua juga perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman manis lalu menggantinya dengan asupan lain yang lebih menyehatkan," saran Beaglehole.

Baca juga: Pria Ini Meninggal Setelah Cabut Gigi Bungsu (rdn/up)

Berita Terkait