Pakai Kacamata Sejak Kanak-kanak, Bisakah Minus Berkurang?

Anak dan Kacamata

Pakai Kacamata Sejak Kanak-kanak, Bisakah Minus Berkurang?

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Selasa, 29 Sep 2015 16:59 WIB
Pakai Kacamata Sejak Kanak-kanak, Bisakah Minus Berkurang?
Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat ini banyak anak-anak, terutama di  perkotaan, yang mengalami gangguan penglihatan rabun jauh. Berbagai faktor dapat menyebabkan rabun jauh pada anak mulai faktor genetik dan kebiasaan yang kurang baik seperti penggunaan gadget secara berlebihan atau membaca tulisan-tulisan kecil-kecil yang membuat kerja mata lebih keras.

Menurut dr Gitalisa Andayani, SpM(K) pada sela-sela acara The 1st Indonesia Society Meeting di Hotel Grand Sahid, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, dan ditulis Selasa (29/9/2015) bagi anak yang memiliki mata minus sejak dini, secara teoritis jarang bisa berkurang atau pun sembuh total, kecuali berasal dari faktor lensa ataupun korneanya itu sendiri.

Tambahnya lagi, gangguan mata minus dapat juga berubah karena kesalahan ukur pada pemeriksaan pertama. Bisa saja di pemeriksaan pertama minusnya besar, namun di pemeriksaan kedua justru lebih kecil sehingga dianggap berkurang. Karena itu dianjurkan untuk langsung memeriksa ke dokter ahli mata, daripada hanya mengecek di optik saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak-anak yang memiliki gangguan penglihatan rabun jauh dapat menggangu aktivitas mereka. Maka dari itu, anak-anak yang memiliki gangguan rabun jauh dianjurkan untuk menggunakana kacamata minus agar tidak mengganggu aktivitas tumbuh kembang mereka.

Baca juga: Sering Sakit Kepala? Bisa Jadi Karena Mata Terlalu Lelah

Mata minus sendiri merupakan salah satu kelainan mata yang tidak dapat melihat benda-benda yang berjarak terlalu jauh. Kornea mata pada penderita rabun jauh, terlihat lebih cembung daripada mata normal lainnya.

Pengecekan mata secara dini harus segera dilakukan terhadap anak, apabila mengalami gejala-gejala seperti pusing saat membaca, tidak bisa membaca tulisan yang berada di papan tulis, ataupun mata berair apabila membaca terlalu lama.

Baca juga: Mengatasi Bayi Rewel karena Tumbuh Gigi

Maka dari itu, anak yang belum mengalami gangguan penglihatan hendaknya mulai mengonsumsi sayuran dan buah-buahan bergizi, terutama yang bermanfaat menunjang penglihatan. Selain itu anak juga perlu dibatasi dalam penggunaan gadget secara berlebihan agar tidak cepat pakai kacamata.

(mrs/vit)

Berita Terkait