Menurut dr Meta Hanindita, SpA, dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, ada enam tanda sembelit harus diperiksa lebih lanjut oleh dokter, yakni:
1. Sembelit bertahan lebih dari 2 minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Terdapat darah pada tinja.
4. Disertai muntah.
5. Berat badan anak menurun.
6. Terdapat nyeri berat saat anak buang air besar (BAB).
Baca juga: Kebiasaan Ini Bisa Bantu Cegah Sembelit pada si Kecil
Obat laksatif atau obat-obatan yang digunakan untuk mengosongkan isi usus biasanya diberikan saat anak mengalami sembelit. Umumnya obat laksatif bekerja dengan menstimulasi usus untuk mengosongkan isinya, sehingga memudahkan anak BAB.
"Laksatif bisa jadi dibutuhkan untuk menangani sembelit. Namun jika laksatif tidak bekerja atau
harus diberikan berulang kali, anak harus dievaluasi oleh dokter," pesan dr Meta dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (12/10/2015).
Baca juga: Kenali Aneka Sebab Sembelit pada Balita
Untuk mencegah sembelit pada anak, anak bisa dilatih untuk membangun kebiasaan BAB yang baik. Salah satu caranya adalah dengan membiasakan anak duduk di toilet secara teratur sekitar 5 menit setelah sarapan walaupun anak tidak merasa ingin BAB
Selain itu biasakan anak mengasup serat yang bisa didapat dari buah, sayur, roti gandum sebagai ganti roti putih atau sereal tinggi serat seperti oatmeal dan wheat. Biasakan juga anak untuk mendapat cukup minum.
(vit/up)











































