Kemampuan yang Diharapkan Dimiliki si Kecil Usia 3 - 24 Bulan

Perkembangan Anak

Kemampuan yang Diharapkan Dimiliki si Kecil Usia 3 - 24 Bulan

Nurvita Indarini - detikHealth
Senin, 21 Des 2015 11:16 WIB
Kemampuan yang Diharapkan Dimiliki si Kecil Usia 3 - 24 Bulan
Foto: thinkstock
Jakarta - Orang tua manapun pasti ingin memiliki anak sehat dan cerdas. Karena itu kenalilah dengan baik fase perkembangan anak. Seperti apa sih seharusnya perkembangan anak sesuai dengan usianya?

Seorang terapis tumnuh kembang anak, dr Tri Gunadi, A.Md.OT., S.Psi menuturkan setiap anak diharapkan sehat, cerdas, kreatif, produktif dan berperilaku baik. Ini semua tidak lahir begitu saja, melainkan perlu arahan dari orang tua dan orang dewasa lainnya. Nah, pembentukan sirkuit otak sudah dimulai sejak terbentuknya zigot, karena itu pemberian asupan yang baik dan seimbang telah diperlukan sejak sebelum seorang anak dilahirkan.

Menurut dr Tri, perkembangan anak antara lain meliputi sensori, motorik halus, motorik kasar, dan oral. Agar berkembang dengan baik, maka anak membutuhkan stimulasi yang baik pula. Demikian disampaikan dr Tri dalam diskusi 'Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak' yang digelar komunitas Tambah ASI Tambah Cinta di RS Meilia,  Cibubur,  Sabtu (19/12/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini secara garis besar motorik kasar yang diharapkan dimiliki anak, seperti disampaikan dr Tri:
Usia 2-3 bulan: tengkurap
6 Bulan: duduk
8-10 Bulan: Merangkak
10-12 Bulan: Berdiri dan berjalan sambil dipegangi
12 Bulan: Berjalan
1,5-2 Tahun: Berlari
3-3,5 Tahun: Melompat.

Kemampuan motorik halus
3 Bulan: refleks menggenggam mulai hilang
5 Bulan: meraih dan membawa objek ke mulut
6 Bulan: memindahkan barang dari tangan yang satu ke tangan yang lain
9 Bulan: Mengambil benda menggunakan jempol dan jari telunjuk (pincer)
2 Tahun: Memegang pensil dengan telapak tangan
2-3 Tahun: Memegang pensil dengan posisi lurus
3-4 Tahun: Pegang pensil dengan 3 jari
5 Tahun: Sempurna memegang pensil.


Tahapan Bicara
0-4 Minggu: reflective vocalization, merupakan suara yang sifatnya masih refleks misal menangis pada bayi untuk membedakan tangisan karena lapar dan haus.
2 Bulan: Babbling, merupakan cara mengoceh bayi, masih refleks dan belum membentuk vokal atau  konsonan.
6 Bulan: Lalling, merupakan peniruan atau pengulangan bunyi seperti mengatakan 'la la la' atau 'ta ta ta'. Biasanya dilakukan bayi untuk menarik perhatian.
10 Bulan: Echolalia, di mana bayi menirukan suara yang dibuat orang lain.
18 Bulan: Bicara Sebenarnya. Meskipun ucapan pertama bayi yang mulai bermakna sudah bisa dijumpai di usia 12 bulan. Semakin bertambah usia, semakin banyak kosakata yang dimiliki dan semakin kuat pemahamannya.

"Pada usia 18 bulan, saat bicara 25 persen jelas. Misalnya mereka bilang 'obing' untuk menyebut mobil. Usia 24 bulan 50-75 persen jelas. Sedangkan di usia 36 bulan 75-100 persen jelas," terang dr Tri yang juga Direktur Klinik Yamet.

Tahap sosialisasi dan kemandirian
6-12 Bulan: Minum dari gelas dan pegang sendok
1-2 Tahun: Mulai makan sendiri
3-4 Tahun: Toilet training
6-12 Tahun: Ikat tali sepatu

"Usia 2 tahun diupayakan jangan lagi minum pakai dot. Diminimalkan juga pakai diaper di siang hari," saran dr Tri.

(vit/up)

Berita Terkait