Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Irlandia misalnya mereka menemukan bahwa anak-anak di sana mulai berusia dua tahun sudah mengerti touch screen. Mereka sudah bisa lancar membuka sistem pengaman ponsel dan mencari-cari aplikasi yang memang diunduh khusus untuknya.
"Mainan tradisional untuk balita mulai ditinggalkan dan teknologi touch screen sekarang jadi 'mainan' yang sering digunakan anak," ujar peneliti anak dari University College Cork, Deirdre Murray, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/12/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gadget Bikin Anak Tidak Kreatif? Fisikawan Satu Ini Tak Sependapat
"Perpindahan dari tayangan televisi yang pasif ke aplikasi ponsel yang lebih interaktif mungkin sebuah hal yang bagus. Yang jelas apapun mainannya anak akan belajar lebih baik bila orang dewasa ikut berinteraksi di dalamnya," lanjut Murray.
Studi yang dipublikasi di Archives of Disease in Childhood ini menyarankan kedepannya mungkin teknologi touch screen bisa juga dipakai untuk membantu kemampuan non-verbal anak yang punya gangguan kognitif.
"Menjadi orang tua dari anak usia dua tahun itu sulit dan melelahkan. Untuk bisa mengalihkan perhatian anak selama beberapa waktu orang tua sering mengandalkan teknologi touch screen yang mudah digunakan," komentar dr Larry Rosen dari California State University Dominguez Hills menjelaskan mengapa kini semakin banyak anak yang melek teknologi.
Baca juga: Survei: Keamanan Internet Lebih Dicemaskan Orang Tua Daripada Rokok (fds/vit)











































