Namun menurut ahli ortopedi dr Faturachman, SpOT, dari RS Hasan Sadikin Bandung in-toeing gait bisa saja tak hilang terutama apabila anak dibiasakan memiliki mekanik tubuh yang buruk. Contoh dari hal ini adalah apabila anak sering duduk dengan posisi kedua belah kaki dilipat ke belakang membentuk huruf 'W'.
Posisi duduk W akan mendorong kondisi yang disebut dengan internal rotation atau sendi yang terputar menuju arah dalam. dr Faturachman mengatakan panggul anak yang sering duduk dengan posisi ini akan tumbuh berlebih sehingga sampai usia 8 tahun ke atas atau bahkan saat dewasa kakinya bisa terus cenderung bengkok ke dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindakan sederhananya ya hanya dengan menghindari posisi duduk seperti itu. Jadi duduk di rumah sediakan kursi kecil agar dia (anak -red) bisa menghindari rotasi internal," kata dr Faturachman kepada detikHealth, Selasa (26/1/2016).
"Di taman atau di tempat-tempat bermain anak kan sekarang populer tu kursi-kursi kecil. Pakai aja itu, anak didudukin di situ," lanjutnya.
Dari segi medis sendiri sebetulnya tak ada yang berbahaya dari in-toe gait hanya saja kemampuan motorik anak mungkin akan jadi lebih terhambat. Pada usia empat sampai delapan tahun di mana anak mulai aktif, postur in-toe gait bisa menghalangi anak untuk lincah bergerak.
Baca juga: Cara Menggendong yang Tidak Baik Berisiko Pada Bentuk Tungkai Kaki Anak
(fds/vit)











































