Penelitian Buktikan Anak Lebih Susah Tidur Saat Bulan Purnama

Penelitian Buktikan Anak Lebih Susah Tidur Saat Bulan Purnama

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 19 Apr 2016 20:02 WIB
Penelitian Buktikan Anak Lebih Susah Tidur Saat Bulan Purnama
Ilustrasi (Foto: NASA)
Jakarta - Pengaruh siklus lunar atau bulan pada perilaku manusia kembali dibuktikan secara ilmiah. Pada anak, bulan purnama memicu susah tidur meski diakui tidak terlalu berdampak pada kesehatan.

Jika pada penelitian-penelitian sebelumnya para ilmuwan hanya menanyakan pola tidur anak pada orang tua, kali ini mereka memasang akselerometer. Alat ini serupa seperti fitness tracker tapi bisa memonitor tidur selama 24 jam dalam sehari, dan 7 hari dalam seminggu.

Penelitian yang melibatkan 5.800 anak usia 9-11 tahun di 12 negara ini menunjukkan adanya hubungan antara bulan purnama dengan jumlah tidur yang lebih sedikit. Namun, perbedaannya sangat sedikit yakni sekitar 5 menit sehingga dinilai tidak terlalu berdampak pada kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterkaitan antara fase bulan dengan durasi tidur anak, aktivitas maupun perilaku, tidak terlalu berarti dari sudut pandang kesehatan masyarakat," tulis pada ilmuwan dari Children's Hospital of Eastern Ontario Research Institute yang melakukan penelitian tersebut.

Baca juga: Tak Kunjung Bisa Tidur? Bisa Jadi 9 Hal Aneh Inilah Alasannya 

Meski ada sedikit perbedaan pada durasi tidur, aktivitas anak pada berbagai fase bulan tidak ada perbedaan. Jumlah waktu yang dihabiskan untuk aktivitas dengan intensitas tinggi, rendah, maupun sedentary, dalam sehari teramati sama saja.

Soal durasi tidur, belum diketahui pasti apa yang membuatnya terpengaruh oleh fase bulan. Berbagai spekulasi berkembang, salah satunya efek grafitasi dan pantulan radiasi solar atau matahari, yang berpengaruh pada pelepasan hormon tertentu di sistem saraf pusat.

Baca juga: Sulit Tidur? Bisa Jadi karena Efek Bulan Purnama  (up/vit)

Berita Terkait