Untuk kasus orang-orang yang memiliki kelamin tak jelas, ahli kandungan dan konsultan seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, mengatakan penyebab umumnya dua yaitu hipogonadisme atau hipospadia.
Hipogonadisme adalah kondisi yang dipicu oleh kegagalan gonad (kelenjar kelamin) dalam memproduksi hormon seks. Pada laki-laki berarti hormon testosteronnya rendah sementara pada perempuan hormon estrogen dan progesteronnya yang rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaliknya hipogonadisme pada bayi perempuan biasanya kurang nyata saat lahir dan masa anak-anak. Umumnya gangguan ini mulai muncul pada usia pubertas," lanjut dr Boyke.
Baca juga: Cerita Steve, Hampir 60 Tahun Tersiksa karena Mr P Mini Akibat Hipospadia
Sementara itu hipospadia adalah kondisi kelainan bawaan genital akibat kegagalan dalam proses pembentukannya. Bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan mengakibatkan kelamin yang ambigu.
dr Boyke mengatakan contoh dari hipospadia ini yang mungkin umum dikenal masyarakat adalah kasus bayi laki-laki 'disunat jin'.
"Kepala penisnya tampak sudah terbuka sejak lahir, seperti sudah disunat. Banyak masyarakat yang keliru dan percaya bahwa anak sudah disunak oleh mahluk halus dan menganggap hal itu tidak masalah," tutup dr Boyke.
Baca juga: Yuk Kenali Sejak Dini Ragam Kelainan pada 'Burung' si Kecil (fds/vit)











































