Kriptorkismus, Saat Testis si Kecil Tak Turun ke Kantong Testis

Kriptorkismus, Saat Testis si Kecil Tak Turun ke Kantong Testis

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 16 Agu 2016 08:35 WIB
Kriptorkismus, Saat Testis si Kecil Tak Turun ke Kantong Testis
ilustrasi anak sakit (Foto: thinkstock)
Jakarta - Setelah bayi lahir, umumnya testis sudah turun ke kantong testis. Namun, ada pula kondisi di mana testis tidak bisa turun ke kantong testis atau dinamakan pula kriptorkismus.

dr Sigit Solichin SpU dari RS Bunda Jakarta mengungkapkan, testis yang tidak turun ke kantong testis bisa diketahui dari pemeriksaan fisik di mana testis tidak teraba di kantong testis. Umumnya, ketika lahir maka kondisi testis bayi akan dilihat oleh sang dokter anak. Namun, biasanya sesaat setelah lahir belum terlihat pasti apakah testis anak ada di kantong testisnya atau tidak.

"Atau dalam perjalanan seiring pertambahan usia bayi baru ketahuan. Misal pas bayi dimandikan, kemudian diraba testisnya kok nggak ada ya di kantong. Atau saat ganti popok bisa diraba juga ada atau nggak testisnya," kata dr Sigit saat ditemui baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jangan Sepelekan Ukuran Testis Anak

dr Sigit menjelaskan, pada waktu di dalam rahim, tetsis berada di perut bayi. Seiring bertambahnya usia kehamilan, testis akan turun dan saat lahir, testis berada di kantong testis. Nah, karena faktor genetik, beberapa anak ada yang mengalami keterlambatan penurunan testis ini.

"Untuk itu, saat orang tua meraba kok testis anaknya nggak tepat posisinya, nggak ada di kantong testis, langsung konsultasi. Biasanya, nanti kita lakukan operasi orkidopeksi di mana testis ditarik ke bawah. Karena saat testis nggak sampai turun ke bawah itu kan ada yang menjerat, menahan, maka dengan operasi itu kita bebaskan," terang dr Sigit.

Ia menyarankan supaya operasi orkidopeksi dilakukan sedini mungkin, setidaknya setelah anak berusia 1 tahun. Biasanya, lanjut dr Sigit, setelah menjalani orkidopeksi yang termasuk dalam jenis operasi usus, dalam waktu satu sampai dua hari anak sudah boleh pulang.

Baca juga: Testis Anak Tidak Turun Akibat Sembarangan Minum Obat Saat Hamil (rdn/vit)

Berita Terkait