Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) kanker otak menjadi penyebab utama kematian kanker pada anak dan remaja berumur 1 sampai 19 tahun. Namun, hasil data dari tahun 1999 sampai 2014 yang dikeluarkan National Center for Health Statistics (NCHS) menunjukkan hasil yang berbalik.
Pada tahun 1999, tingkat kematian akibat leukemia terjadi sebanyak 29,7 persen dan untuk kanker otak sebanyak 23,7 persen. Di tahun 2014, tingkat kematian akibat leukemia menurun menjadi 24,9 pesen, sedangkan kematian akibat kanker otak meningkat menjadi 29,9 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tingkat kematian kanker secara keseluruhan menurun sebesar 20 persen selama tahun 1999 hingga 2014 dari 2,85 persen ke 2,28 persen per 100.000 orang. Penurunan terjadi pada semua kelompok umur dari 14 persen hingga 26 persen," ucap Sally Curtin, peneliti dari CDC dikutip dari Reuters.
Para peneliti juga menduga kemajuan terapi dalam mengobati jenis kanker, khususnya leukemia menjadi salah satu penyebab menurunnya tingkat kematian dan meningkatnya angka harapan hidup dari pasien leukemia.
Dari tahun 1999-2014, lebih dari setengah kematian akibat kanker pada anak-anak dan remaja di Amerika Serikat disebabkan leukemia dan kanker otak. Sedangkan, kombinasi dari berbagai jenis kanker pada tahun 1999 menyumbang angka kematian 53,4 persen dan pada tahun 2014 menyumbang angka kematian sebesar 54,8 persen.
Baca juga: Tangan Kaku Dikira Kekurangan Kalsium, Wanita Ini Ternyata Kena Kanker Otak
(rdn/vit)











































