Menumbuhkan Percaya Diri si Kecil dengan Lakukan Pep Talk

Menumbuhkan Percaya Diri si Kecil dengan Lakukan Pep Talk

Nurvita Indarini - detikHealth
Jumat, 25 Nov 2016 09:32 WIB
Menumbuhkan Percaya Diri si Kecil dengan Lakukan Pep Talk
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Pep talk atau kata-kata penyemangat biasa diucapkan di tengah pertandingan olahraga untuk membakar semangat. Nah, beberapa orang tua menjadikan pep talk sebagai upaya menumbuhkan rasa percaya diri si kecil.

Misalnya saja yang dilakukan oleh Ron Alston, seorang personal trainer, kepada putrinya yang masih berusia tiga tahun, Allya. Dalam sebuah video yang beredar luas di internet, tampak Ron memberikan pep talk untuk anaknya.

Ron dan anaknya terlihat sedang berdiri di depan cermin. Lalu Ron menyampaikan sejumlah kalimat bernada positif, dia pun meminta putrinya untuk menirukan ucapannya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kuat. Saya pintar. Saya pekerja keras. Saya cantik," demikian potongan pep talk yang dilafalkan ayah dan anak itu. Sang anak mengikuti ucapan ayah nya sambil tersenyum.

Baca juga: Hilangkan Kemewahan Bakal Bikin Anak Lebih 'Tahan Banting'?

Kepada Today's Parent, Ron mengatakan pep talk merupakan kebiasaan yang dijalaninya sejak kecil. "Ayah saya melakukan hal ini dengan saya di depan cermin. Saya yakin ini membantu saya untuk lebih percaya diri dan positif," kata Ron.

Terkait pep talk untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak, kata psikolog Ajeng Raviando, beberapa waktu yang lalu, bisa saja dilakukan. Karena dalam pep talk ada ucapan untuk membentuk konsep diri yang bisa mendongkrak percaya diri.

"Tapi kalau untuk rasa percaya diri anak, saya kira memang ada banyak hal ya. Dukungan atas perilaku positif anak juga bisa membuatnya percaya diri. Ketika anak bicara dengan sopan santun di hadapan orang lain kadang dianggap biasa, padahal ini hal yang baik, dan tidak ada salahnya kita beri pujian," papar Ajeng.

Tapi dalam memberi pujian pada anak juga jangan berlebihan. Sebab hal itu bisa membuat anak jadi tidak paham dengan pujian yang didapat. Apalagi jika pujian pada anak diberikan tanpa sebab akibat yang jelas.

Baca juga: Efek Negatif Helicopter Parenting: Anak Tak Pede Hingga Tak Mandiri (vit/vit)

Berita Terkait