Misalnya saja yang dilakukan oleh Ron Alston, seorang personal trainer, kepada putrinya yang masih berusia tiga tahun, Allya. Dalam sebuah video yang beredar luas di internet, tampak Ron memberikan pep talk untuk anaknya.
Ron dan anaknya terlihat sedang berdiri di depan cermin. Lalu Ron menyampaikan sejumlah kalimat bernada positif, dia pun meminta putrinya untuk menirukan ucapannya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hilangkan Kemewahan Bakal Bikin Anak Lebih 'Tahan Banting'?
Kepada Today's Parent, Ron mengatakan pep talk merupakan kebiasaan yang dijalaninya sejak kecil. "Ayah saya melakukan hal ini dengan saya di depan cermin. Saya yakin ini membantu saya untuk lebih percaya diri dan positif," kata Ron.
Terkait pep talk untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak, kata psikolog Ajeng Raviando, beberapa waktu yang lalu, bisa saja dilakukan. Karena dalam pep talk ada ucapan untuk membentuk konsep diri yang bisa mendongkrak percaya diri.
"Tapi kalau untuk rasa percaya diri anak, saya kira memang ada banyak hal ya. Dukungan atas perilaku positif anak juga bisa membuatnya percaya diri. Ketika anak bicara dengan sopan santun di hadapan orang lain kadang dianggap biasa, padahal ini hal yang baik, dan tidak ada salahnya kita beri pujian," papar Ajeng.
Tapi dalam memberi pujian pada anak juga jangan berlebihan. Sebab hal itu bisa membuat anak jadi tidak paham dengan pujian yang didapat. Apalagi jika pujian pada anak diberikan tanpa sebab akibat yang jelas.
Baca juga: Efek Negatif Helicopter Parenting: Anak Tak Pede Hingga Tak Mandiri (vit/vit)











































