Nah, ketika hal ini terjadi, tak jarang orang tua dibuat pusing karenanya. Lantas, bagaimana cara tepat menyikapi aktivitas si kecil yang satu ini ya?
dr Herbowo Agung Soetomenggolo SpA mengatakan orang tua sebaiknya tidak melarang anak yang bereksplorasi dengan mencoret-coret tembok. Karena, ketika orang tua melarang akibatnya anak tidak berani bereksplorasi kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, agar anak tidak mencoret-coret tembok, orang tua dapat memberi media lain seperti kertas sebagai tempat menyalurkan eksplorasi anak. Kemudian, katakan pada anak 'Oh kamu mau menggambar? Ya udah yuk sini gambarnya di kertas'.
Selain itu, dr Herbowo menekankan saat anak menggambar, orang tua jangan lupa untuk selalu menemani dan memberi contoh gambar.
Baca juga: Si Kecil Ingin Corat-coret? Boleh, Tapi Ada Aturannya
dr Herbowo mengatakan orang tua juga memiliki peranan penting terhadap perilaku anak yang suka mencoret-coret tembok. Karena, bukan tak mungkin ketika orang tua kurang memberi perhatian pada anak, akibatnya anak jadi mencoret-coret tembok.
"Ketika anak sudah menggambar di kertas, kasih pujian untuknya. Jangan sampai ketika anak menggambar di tembok dimarahin, saat gambar di kertas didiemin aja, nanti anak merasa nggak ada artinya," imbuh dr Herbowo.
Baca juga: Agar Lebih Pintar, Ajak Balita Anda Melakukan Eksplorasi (rdn/vit)











































