Hal tersebut biasanya terjadi di usia sekitar satu tahun dan anak akan mengucapkan kata yang sering diulangkan padanya. Nah agar perkembangan kemampuan bicara anak semakin lancar maka orang tua perlu terus memberikan stimulasi yang tepat.
Caranya bisa dengan mengajak bicara anak, membacakan cerita, atau bermain. Menurut Psikiater anak dan remaja dr Gitayanti Hadisukanto, SpKJ(K), dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) bermain pura-pura (pretend play) adalah cara yang baik untuk mendorong kemampuan bicara anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenali Jenis Gangguan Bicara yang Bisa Terjadi Pada Anak
"Bermain bersama pretend play itu paling baik. Main apa misalnya jual-jualan atau masak-masakan yang di dalamnya kita juga bisa mengenalkan hal lain kaya belajar berhitung," lanjut dr Gita.
Dengan bermain pura-pura anak juga bisa belajar berinteraksi sosial dan berbagai macam peran yang ada di masyarakat. Dengan demikian kita ia masuk usia sekolah dirinya akan terbiasa lebih mudah untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
dr Gita mengatakan memberikan anak permainan lewat perangkat elektronik tidak disarankan. Alasannya karena peralatan elektronik tidak atau jarang meminta respons dari anak sehingga stimulusnya juga minim.
Oleh karena itu pemberian peralatan elektronik menurut dr Gita malah dapat menghambat perkembangan kemampuan bicara anak.
Baca juga: Benarkah Ajari Bahasa Asing Sejak Dini Bikin Anak Terlambat Bicara? (fds/up)











































