Saat anak tak sengaja merobek squishy dan menelan serpihan kecilnya, apa yang bisa dilakukan orang tua? Menurut dr Meta Hanindita, SpA, perhatikan dulu gejala yang kemudian muncul pada anak.
"Kadang tidak ada gejala sama sekali, tapi kalau cat alias bahan kimianya mengiritasi lambung maka bisa jadi mual, muntah atau diare," ungkap dokter spesialis anak RSUD Dr Soetomo Surabaya tersebut kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika sudah ketahuan anak menelan serpihan squishy, dr Meta menganjurkan orang tua untuk tidak menunda membawa buah hati ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa cepat memeriksa apakah kondisi ini berbahaya dan bisa segera ditindaklanjuti.
"Tanamkan pada anak bahwa squishy bukan makanan dan tidak boleh dimakan. Jangan lupa juga saat membeli pilih squishy berukuran besar yang tidak dapat tertelan atau ditelan anak," pesan dr Meta.
Dikutip dari Share Care, pakar endokrin dan metabolisme anak Dr Jack Merendino, MD menyebutkan bahwa saat anak menelan sesuatu maka orang tua perlu mengamati segera respons anak. Jika anak tampak seperti tersedak, nyeri dada, kesulitan bernapas atau menelan, maka segera ke dokter. Hindari sembarangan menolong anak dengan cara memberinya minum, makan atau bahkan memaksanya muntah apabila muncul gejala seperti di atas.
Ingat, pencegahan adalah kuncinya. Orang tua baiknya selalu mengawasi anak saat bermain, termasuk bermain squishy yang tampaknya aman dan sedang populer. Jangan lupa juga untuk selalu mengingatkan anak bahwa mainan bukan untuk ditelan.
Baca juga: Kata Dokter Soal Mainan Squishy untuk Anak yang Kembali Tren
(ajg/vit)











































