Memahami Batita yang Memandang Genit Orang Lain

Jakarta - Si kecil usianya masih berusia di bawah tiga tahun alias batita. Tapi, suatu ketika ia melihat seseorang dengan pandangan yang terkesan genit. Saat ia melakukan hal itu, apa sih yang sebenarnya ada di pikiran anak?

Ini salah satunya dialami ibu tiga anak bernama Yeni. Sang putra, Fathan yang berusia 2,5 tahun diajak menghadiri acara keluarga. Di sesi foto bersama, ada pihak besan yang diakui Yeni memang terlihat awet muda. Saat dipotret, si kecil Fathan terlihat memangdang genit pada ibu tersebut.

"Saya juga nggak tahu kenapa anak saya bisa ngelihat ibu mertua kakak saya kayak gitu ya. Genit banget," ujar Yeni sembari tertawa. Nah, ketika batita melakukan hal seperti itu, apa sih yang sebenarnya ada di pikiran dia?

Yeni dan Putranya/ Foto: dok.pribadi

Baca juga: Anak Takut Saat Bertemu Orang Baru? Begini Trik Mengatasinya

Psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development - Learning Centre, Ratih Zulhaqqi mengatakan soal memandang genit ke orang lain, sebenarnya definisi orang dewasa di sekitar anak dengan apa yang ada di pikiran anak berbeda. Kata Ratih, memang cara dia melihat seperti itu.

"Kayak genit-genit gitu. Padahal sebenernya mereka tidak menunjukkan hal tersebut (ingin bersikap genit). Tapi meaang anak usia tersebut suka bercanda. Bercanda di sini maksudnya nggodain, ngajak main. Beda sama nggodainnya orang dewasa ya," tutur Ratih saat berbincang dengan detikHealth.

Ratih menambahkan, anak kecil pada dasarnya senang mengajak orang di sekitarnya bermain. Sehingga, ketika anak seolah memandang orang lain dengan tatapan genit, sebenarnya pola pikir dia hendak mengajak si orang main.

Apa yang dilakukan si anak menurut Ratih juga tergantung dari orang di sekitarnya. Jika orang di sekitar anak tipikal orang yang suka menggoda, anak akan melihat bahwa dengan dia lebih ramah pada orang lain, orang tersebut bisa lebih ramah padanya. Lantas, sebenarnya bisakah anak mengetahui sosok yang menurutnya cantik atau tampan?

"Bisa dong. Anak bisa tahu mana yang indah mana yang tidak, walaupun belum spesifik. Apalagi cantik atau tampan itu memang relatif. Tapi mereka tahu mana yang buat mereka serem dan nggak misalnya, mereka kan punya visual," kata Ratih sembari tertawa.

Baca juga: Anak Terlalu Ramah dengan Orang Asing

(rdn/vit)