"Ketika orang tua sudah menyadari pola makan yang kurang tepat sebenarnya bisa sekali untuk diubah. Dengan memahami basic apa yang harus dilakukan untuk memenuhi gizi dan tips untuk membangun perilaku yang lebih sehat lagi," ucap psikolog anak dan keluarga, Gisella Tani Pratiwi MPsi.
Wanita yang akrab disapa Ella ini menjelaskan orang tua bisa menggunakan strategi memilih makanan pada anak. Misalnya seperti menjabarkan menu makanan yang akan dikonsumsi anak agar anak memahami gizi dari makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaiknya menjabarkan makanan ke anak 'makanan hari ini menunya ada sayur, lauk, buah, makanan pokok, nah kamu makan yang mana dulu Nak?' Lalu juga beri pengertian 'kamu harus makan ini supaya seimbang gizinya'," sambung Ella.
Selanjutnya, orang tua bisa meminta anak untuk menentukan pilihan makanan apa yang mau dikonsumsi terlebih dahulu. Hal ini ia sampaikan dalam acara lomba memasak yang digelar SGM Eksplor Buah dan Sayur di PAUD Tunas Harapan, Jalan Sawo, Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2017).
Meminta anak menentukan pilihan makananya, kata Ella, dapat membuat anak mampu memberikan pendapat serta memegang konsekuensi dari pilihannya. Dengan begitu anak bisa berpikir 'Oh ya udah aku mau makan sayur dulu sama nasinya habis itu lauknya'.
"Jadi dari situ anak juga mulai mengelola dirinya sambil memberikan pendapatnya sendiri. Dan tentu ini dilakukan step by step, nggak langsung. Jadi anak harus ditemani saat makan," pungkas Ella.
Oleh karena itu, menurt Ella orang tua sebaiknya tidak membiarkan anak mengonsumi makanan tanpa memberikan penjelasan. Sebab hal tersebut dapat membuat anak hanya berpikir fungsi makanan tanpa memenuhi gizinya.
Baca juga: Begini Aturan Pola Makan yang Dianjurkan untuk Pasien Diabetes
(rdn/vit)











































