"Itu (alergi) bukan muncul tiba-tiba. Tapi sudah ada bakat pencetus dari lahir," ucap Dr dr Zakiudin Munasir, SpA(K) dalam acara Platinum Kids Olympics For Morinaga Allergy Week di Lapangan Aldiron, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2017).
Lebih lanjut, dr Zaki menyampaikan bahwa alergi bisa muncul saat anak melakukan kontak dengan pencetus tersebut. Misalnya, anak tidak mengetahui memiliki bakat alergi udang karena memang sejak kecil dibasi konsumsinya. Saat dewasa ia baru mengonsumsi udang dan muncullah reaksi alergi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengatasi Gatal Setelah Mencukur Rambut Kemaluan
"Makanya orang tua jangan membatasi anak nggak boleh makan ini dan itu. Kan nggak tahu kita anak alergi apa," sambung dokter kelahiran Mojokerto ini.
"Selain itu anak juga kalau dibatasi ini-itu bisa nggak berkembang nanti," imbuh dr Zaki.
Daripada dibatasi makanannya, dr Zaki lebih menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan saat mencurigai anak mengalami alergi. Membatasi makanan dikhawatirkan malah akan berpengaruh pada tumbuh kembang.
Baca juga: Lagi, Peneliti Pastikan Kaitan antara Asma dan Berat Badan Anak
(up/up)











































