Tak hanya untuk mengurangi kerepotan ibu-ibu, bayi boneka plastik ini juga bisa menjadi solusi bagi ibu yang tidak bisa hamil karena alasan medis. Para wanita masih bisa merasakan sensasi menjadi seorang ibu, meski yang diurus hanyalah bayi boneka.
Replika bayi hidup tersebut dikenal dengan 'reborn dolls'. Dan ibu-ibu di Inggris membentuk sebuah klub pencinta bayi plastik yang akan berkumpul dan saling berbagi setiap bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suzanne, klub tersebut adalah lingkungan yang aman bagi wanita untuk memanjakan cintanya pada bayi boneka.
"Saya tahu klub boneka kami akan menimbulkan banyak kecaman, tapi kami tidak menyakiti siapapun, jadi mengapa tidak?" ujar Suzanne.
Boneka reborn pertama kali diciptakan di Amerika Serikat pada awal tahun 90-an dan penyebarannya cukup fenomena di Inggris. Meski terbuat dari plastik, boneka reborn tampak seperti bayi sungguhan.
Ibu-ibu yang mengurus boneka reborn bahkan sering terlihat membawa bayi plastiknya jalan-jalan dengan kereta bayi. Para ibu juga memperlakukan bayi-bayi tersebut layaknya bayi sungguhan, yang dipeluk dengan hangat. Bedanya, para ibu tak perlu bangun di malam hari karena bayinya menangis.
"Saya pernah mendengar cerita yang luar biasa. Kami mendapatkan banyak wanita yang pernah kehilangan anak dan mencari penggantinya dengan bayi boneka," ujar Suzanne.
Salah satu anggota kelompok Suzanne adalah Emma Weaver (36 tahun), seorang ibu 6 anak dari Stourbridge di West Midlands. Dia hamil 4 bulan hamil anak kelimanya saat dia kehilangan bayi karena keguguran.
"Itu adalah saat yang benar-benar traumatis. Saya dipuja karena hamil dan telah benar-benar terikat. Setelah itu saya kehilangan. Saya masih merasa hamil dan hormon saya sedang menggelora. Tangan saya ingin menggendong bayi, jadi saya melihat eBay. Disanalah saya menemukan Bella," ujar Emma Weaver.


(mer/ir)











































