Kesan Negatif yang Masih Sering Didengar tentang Popok Kain Bayi

Kesan Negatif yang Masih Sering Didengar tentang Popok Kain Bayi

- detikHealth
Jumat, 10 Mei 2013 18:01 WIB
Kesan Negatif yang Masih Sering Didengar tentang Popok Kain Bayi
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Popok adalah salah satu perlengkapan wajib untuk bayi. Jika dulu hanya dikenal popok kain, saat ini sudah beredar di pasaran popok plastik atau popok sekali pakai. Seiring waktu berlalu, kesan negatif tentang popok kain bayi pun terdengar.

Berikut ini kesan negatif tentang popok kain bayi yang masih sering didengar, seperti dikutip dari Boldsky, Jumat (10/5/2013):

1. Kuno

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuno adalah salah satu kesan negatif yang masih didengar terkait popok kain bayi. Hmm, popok kain memang tradisional, tetapi tidak kuno. Jika diperhatikan, penggunaan popok kain saat ini berbeda dengan yang dilakukan nenek atau ibu Anda dahulu. Popok kain saat ini banyak yang sudah didesain lebih modern untuk memudahkan pemakaian.

2. Menjijikkan

Hanya karena harus membersihkan kotoran bayi yang melekat di popok maka berarti popok kain lebih menjijikkan ketimbang popok sekali pakai? Padahal untuk popok sekali pakai yang terdapat kotorannya pun diharapkan agar kotorannya dibersihkan dulu sebelum dibuang.

3. Popok Plastik Sekali Pakai Lebih Nyaman

Popok sekali pakai memang praktis, tapi belum tentu nyaman untuk bayi. Sebab dalam beberapa kasus popok plastik menyebabkan ruam kulit pada pantat bayi lantaran bahan diapers yang bersifat lembab.

4. Popok Kain Bikin Bayi Sulit Tidur

Bahan kain yang tipis akan mudah basah saat bayi mengompol di malam hari, hal ini ditengarai akan membuat bayi sulit tidur. Namun sebenarnya hal ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan toilet training.

5. Bikin Banyak Kerjaan

Pandangan negatif lainnya tentang popok kain adalah karena membuat ibu jadi punya banyak kerjaan. Sebenarnya jika hanya kena ompol bayi, ibu bisa mencucinya di mesin cuci seperti biasa. Sehingga tidak benar kalau popok kain malah membuat banyak kerjaan.

Nah Bunda, pilihan penggunaan popok bayi kain atau plastik sekali pakai ada di tangan Anda. Yang terpenting adalah popok tersebut nyaman di kulit bayi.

(vit/up)

Berita Terkait