Sebelum meninggal, bayi bernama Cyndi Koay Lin ini sedang minum susu di rumah babysitter yang biasa mengurusnya di Bukit Mertajam, Penang, Malaysia. Seperti dilansir Asiaone, Jumat (26/7/2013), babysitter tidak mengetahui apa yang dialami bayi tersebut sebelumnya, hingga ia melihat wajah sang bayi telah berubah biru pada keesokan paginya.
Ia pun dengan segara melakukan penolongan pertama pada Cyndi dengan menekan dada Cyndi guna membantunya bernapas. Saat pertolongan tersebut gagal dilakukan, dia menghubungi orang tua Cyndi. Bayi itu kemudian dilarikan ke klinik.
Cyndi adalah salah satu dari anak kembar yang merupakan cicit dari datuk yang memimpin perusahaan medis China. Kehadiran Cyndi dan saudara kembarnya sudah lama dinanti-nanti, sebab orang tuanya sebelumnya belum juga memiliki anak meski sudah 10 tahun menikah.
Kasus bayi meninggal saat minum susu tidak hanya sekali terjadi. Sebelumnya di Kuala Lumpur, seorang ibu harus kehilangan anaknya yang berusia 17 hari karena tesedak saat minum susu dari botol. Kasus lainnya adalah bayi usia dua bulan yang tewas juga akibat tersedak susu. Saat peristiwa terjadi, sang bayi ditinggal oleh ibunya selama beberapa jam di penitipan anak.
Untuk menghindari kejadian serupa, meskipun anak sedang tenang minum susu dari botolnya, sebaiknya jangan ditinggalkan sendirian. Karena jika bayi tersedak, ibu tidak akan mengetahui. Lebih baik juga jangan memberikan susu melalui botol, akan tetapi memberikan susu melalui sendok atau gelas.
(vit/vit)