"BAB bayi yang minum ASI cenderung lebih cair, lebih sering (bisa lebih dari 5 kali sehari) dan berbau agak asam," ujar dr Meta Hanindita yang kini tengah mengambil pendidikan dokter anak di FK Unair/Dr Soetomo Surabaya, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (19/9/2014).
Hal itu, sambungnya, karena dalam ASI terdapat kandungan laktosa dan prebiotik. Sedangkan bayi yang meminum susu formula biasanya memiliki feses lebih padat, lebih berbau tajam, dan lebih jarang dibanding ASI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi yang minum ASI eksklusif, warna feses biasanya lebih terang karena proses pencernaannya dibantu cairan empedu dan disimpan beberapa waktu di dalam kandung empedu sampai akhirnya dikeluarkan. Sedangkan bayi yang minum susu formula atau ASI dicampur susu formula, biasanya warna fesesnya lebih gelap, cokelat, kuning tua, kuning kecokelatan, atau cokelat kehijauan.
Benarkah bayi yang badannya sedang panas maka warna fesesnya menjadi hijau? "Tidak ada hubungan bayi panas dengan BAB hijau," ucap dr Meta.
Ibu satu anak ini lantas mengingatkan kondisi feses bayi yang perlu diperhatikan. Jika bayi mengeluarkan feses yang disertai darah, berwarna hitam seperti petis, atau malah pucat seperti dempul, maka segera bawalah bayi Anda ke dokter.
"Perlu diwaspadai juga kalau ada perubahan frekuensi BAB dan juga keluhan bayi jadi lebih rewel, perut kembung, teraba keras, sering muntah atau berat tidak kunjung naik," kata dr Meta.
(vit/up)











































