Adalah Tim Laboraterium NICU (Neonatal Intensive Care Unit) Departemen Teknik Mesin, Universitas Indonesia yang dipimpin Prof Dr Ir Raldi Artono Koestoer, DEA yang membuat inkubator untuk dipinjamkan secara gratis ke masyarakat. "Katakanlah di rumah sakit deposit Rp 2,5 juta, nah pakai ini tanpa deposit. Padahal ini darurat, ini hak bayi untuk hidup, kita tolong dengan alat ini. Kalau harus bayar nanti yang ada malah utang sana-sini dan nanti akan makin terjerat," ujar Prof Raldi saat ditemui detikHealth di Gedung Teknik Mesin Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, dan ditulis pada Kamis (30/10/2014).
Inkubator yang diberi nama Grashof tersebut mampu menstabilkan suhu badan bayi prematur. Sebab sistem kerja inkubator tersebut sama dengan prinsip kerja inkubator yang umum dijumpai di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan tanya melalui SMS terlebih dahulu sebelumnya jadi kalau mau pinjam di sini kita konfirmasi dengan komunikasi lewat SMS itu tadi, nah itu fungsi gateway SMS di sini. Jadi itu inti komunikasi kita memberikan layanan gratis. Saya akan berikan greating dahulu bahwa kami menyediakan inkubator, yang kedua kami memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti nama bayi, berat bayi, panjang tubuh bayi, nama ibu, nama ayah, kapan dia pulang dari rumah sakit. Kemudian kita tentukann statusnya dulu, dia urgent atau tidak terburu-buru. Nanti setelah ditentukan baru mereka datang ke sini untuk diterangkan bagaimana cara menggunakannya," jelas Prof Raldi.
Sebelum inkubator ini dipinjamkan, tim akan memeriksa kondisinya sehingga benar-benar aman saat digunakan. "Sebelum kita pinjamkan di sini ada lembar Quality Control (QC). Biasanya minimal satu sampai dua hari kita tes dengan dinyalain 10 jam nonstop dan dilihat bila sudah stabil di suhu 32-35 berarti sudah siap dipakai. Kalau sudah siap pakai nanti dikelurkan lembar QC (Quality Control)nya, nanti setelah peminjam datang kita kasih QCnya yang menyatakan bahwa ini sudah aman dan dapat digunakan," ujar Asisten Laboraterium NICU Ibnu Roihan, ST di tempat yang sama.
(vit/up)











































