Menanggapi hal ini, dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya menuturkan pada bayi, termasuk yang berusia di bawah enam bulan sebaiknya minumkan obat, misalkan puyer dengan air putih.
"Walaupun bukan ASI, tapi hal ini masih bisa dibilang ASI eksklusif kok. Jangan khawatir," kata dr Meta ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Sabtu (28/3/2015).
Baca juga: Bayi Alergi Saat Masih Minum ASI, Ibu Jangan Buru-buru Berhenti Menyusui
Namun, dr Meta menegaskan sebenarnya tidak apa-apa jika ibu ingin meminumkan obat pada si kecil dengan campuran ASI. Sebab, ASI pun tidak menetralkan obat. Hanya saja, memang dibutuhkan ASI perah untuk mencampur obat yang akan diberi.
"Memang yang tidak boleh itu susu untuk obat tertentu. Apalagi, ada beberapa bahan obat yang kalau dicampur susu bisa mengurangi efektivitas obat tersebut," kata dr Meta.
Jangan lupa pula bagi para orang tua untuk mengikuti pemberian dosis obat yang sudah ditentukan dan memperhatikan bagaimana penyimpanan obat tersebut. Saat memberikan obat pada si kecil pun tak jarang rasa yang tidak enak membuat anak menangis atau ogah membuka mulutnya.
Untuk mempermudah pemberian obat pada bayi di bawah enam bulan, gunakanlah pipet yang sudah diisi obat sesuai dosis. Kemudian, letakkan pipet di antara gusi dan bagian dalam pipi. Perlahan, pencet isi pipet dan beri kesempatan si kecil untuk menelan obat.
Baca juga: 'Dosa Besar Jika Puyer Bayi Dicampur Antibiotik'
(rdn/up)