dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan, sejak lahir sebenarnya bayi sudah bisa mengenali terang dan gelap, serta gerakan. Mereka pun bisa melihat suatu objek dengan jelas dalam jarak 20 cm.
"Sehingga, bayi melihat suatu objek samar-samar atau tidak, itu tergantung jaraknya juga ya. Kalau suatu objek atau orang lain jaraknya satu meter dari pandangan anak ya pasti dia enggak bisa melihat dengan jelas. Tapi tadi, kalau jaraknya 20 cm bisa," kata dr Meta ketika berbincang dengan detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mata Anak Seperti Mata Kucing? Waspadai Retinoblastoma
"Seiring berjalannya waktu, penglihatannya akan semakin tajam, demikian pula dengan kemampuan melihat bentuk serta warna," kata pemilik akun twitter @metahanindita ini.
Dikutip dari situs American Optometric Association, saat berusia dua bulan, bayi sudah bisa memfokuskan mata mereka di wajah orang tua atau orang lain di dekatnya. Memasuki usia tiga bulan, mata bayi akan mulai bergerak mengikuti suatu objek sembari ia akan berusaha mengambil benda tersebut.
Nah, kemampuan anak untuk mengenali warna mulai berkembang saat bayi berusia 5 bulan. Saat itu pula, koordinasi mata dan alat gerak bayi makin berkembang. Apalagi, ketika menginjak usia 8 bulan, bayi harus mengkoordinasikan mata dan tangannya dengan lebih baik karena di usia itu mereka sudah mulai belajar merangkak.
Baca juga: Pentingnya Jaga Kesehatan Telinga, Gigi, dan Mata Anak
(rdn/vit)











































