Demikian disampaikan oleh konsultan tumbuh kembang dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Rini Sekartini, SpA(K). Menurutnya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk area bokong bayi bebas dari ruam. Salah satunya adalah dengan segera mengganti popok bayi Anda sesegera mungkin setelah popoknya basah atau kotor.
"Bersihkan area bokong bayi Anda dengan seksama setiap buang air besar dan keringkan dengan baik. Hati-hati untuk tidak menggosok kulitnya terlalu sering atau dengan keras," tutur dr Rini kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menggunakan popok kembali, pastikan kulit bayi telah benar-benar kering sempurna. Ini supaya area bokong dan sekitar alat kelamin bayi tidak lembap. Kulit yang lembap merupakan salah satu pemicu timbulnya ruam popok.
Tak ada salahnya juga untuk rutin memakaikan lapisan tipis minyak pelindung atau krim bayi untuk menjaga kelembapan area bokong dan alat kelamin bayi.
"Hindari mengeringkan pantat bayi dengan cara menggosokkan handuk, melainkan dengan cara menepuk-nepuk. Ketika memakaikan popok baru, pastikan terpasang dengan nyaman, tidak terlalu ketat dan longgar, namun memungkinkan adanya sirkulasi udara," pesan dr Rini.
Ketika mencuci popok kain, usahakan jangan menyisakan sabun atau deterjen. Alasannya, sisa sabun atau deterjen yang masih menempel pada popok dapat mengiritasi kulit anak.
Bila anak terpaksa memakai popok sekali pakai, popok harus segera diganti bila anak buang air kecil atau buang air besar. Paling lama, setiap 4 jam, popok sudah harus diganti.
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Ruam Popok Tak Segera Ditangani dengan Tepat (ajg/vit)











































