Menurut dokter spesialis anak RSIA Brawijaya Kebayoran Baru, dr Yoga Devaera, SpA(K), selain dari patokan usia, ada beberapa tanda yang umumnya ditunjukkan oleh anak jika dirinya sudah siap untuk diberikan makanan padat.
"Bayi sebaiknya memang diberikan ASI eksklusif sampai usianya mencapai 6 bulan. Sembari menunggu, ibu bisa mengamati tanda-tanda bayinya siap makan. Salah satunya adalah bayi mulai bisa duduk, meskipun masih dengan bantuan," tutur dr Yoga dalam seminar media yang diadakan Satgas ASI IDAI di Kantor IDAI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tanda lain disebutkan oleh dr Yoga yaitu refleks ekstrusi lidah anak berkurang. Ini merupakan refleks di mana setiap kali ada makanan (bukan dalam bentuk cairan) yang menyentuh lidah, maka bayi akan mengeluarkan lidahnya.
"Refleks ini juga yang bisa membuat anak seolah-olah melepeh makanan. Jika makanan dilepeh, bisa jadi anak bukannya tak suka dengan makanan itu tapi karena refleks ekstrusinya belum berkurang," jelas dokter yang juga praktik di RS Cipto Mangunkusumo tersebut.
Tanda lainnya juga termasuk apabila anak tertarik melihat orang makan dan mencoba meraih makanan jika diletakkan di dekatnya. Jika kemudian diberikan makanan, anak siap makan umumnya akan langsung membuka mulutnya.
"Jika sudah ada tanda-tanda demikian, maka anak sudah siap untuk diberikan makanan padat," terang dr Yoga.
Baca juga: Kata Pakar, Alpukat Bisa Jadi Menu MPASI Pertama yang Baik Bagi Bayi
(ajg/vit)











































