Komponen yang terdapat di dalam ASI, bahkan membuat dr Badriul Hegar, PhD, SpA(K) kagum. Menurutnya, ASI sama sekali tidak bisa digantikan oleh cairan apapun.
"Saya kagum dengan ASI. Unik lho, susu mana pun tidak bisa menyamakan kandungan ASI. Susu standar hanya punya nutrien, vitamin, dan mineral, tapi mereka tidak bisa punya hormon dan enzim," ujar dr Hegar dalam seminar media 'Nutrition for Long Term Health: The Role of Protein' yang diselenggarakan di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Rabu (21/9/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASI juga punya kandungan yang bersifat saling melengkapi. Menurut dr Hegar, ASI mampu menyesuaikan kandungannya dengan kondisi tubuh si bayi. Misalnya, bayi memerlukan kalori dan lemak tinggi, namun sistem enzim di pencernaannya belum lengkap. Nah, ASI memiliki enzim tersebut.
"Sehingga kebutuhan kalori, lemak dan yang lain-lain terpenuhi, karena si ASI punya enzimnya itu. Jumlah nutrisi di dalamnya juga sesuai dengan usia bayi," imbuh dokter yang praktik di RS Cipto Mangunkusumo tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia Sutanto, juga pernah menjelaskan bahwa selain mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, ASI juga mengandung zat seperti gula dan garam. Bahkan pada ASI, kedua zat tersebut dikandung dalam jumlah yang sudah pas dan seimbang, tak berlebihan.
Baca juga: Ini Alasannya Mengapa Bayi Baru Lahir Sensitif dan Mudah Sakit
(ajg/vit)











































