Menurut dr Badriul Hegar, PhD, SpA(K) dari RS Cipto Mangunkusumo, bayi baru lahir sangat perlu mendapatkan perhatian lebih. Kondisinya pun sangat rentan. Bayi baru lahir sebagian besar juga sistem imunnya belum berkembang sempurna.
"Maka dari itu, terpapar sedikit saja bakteri atau virus dari luar, ia menjadi mudah infeksi dan jatuh sakit," tutur dr Hegar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Alasannya Mengapa Bayi Baru Lahir Sensitif dan Mudah Sakit
Demikian disampaikan oleh dokter spesialis anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA. Kepada detikHealth, ia membenarkan bahwa radang tenggorokan merupakan salah satu kondisi yang sangat mudah menular, termasuk dari orang tua ke bayi.
"Betul, virus maupun bakteri dapat dengan mudah menular lewat percikan air liur penderita yang berada di sekeliling kita. Virus atau bakteri bisa masuk ke dalam tenggorokan melalui makanan, alat makan, atau tangan yang kotor," tutur dr Meta.
Ia melanjutkan, sembarangan cium-cium bayi juga bisa menularkan penyakit berbahaya lain seperti infeksi mononukleosis, herpes, hingga flu Singapura.
Saat menjenguk, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh bayi. Sebaiknya hindari juga langsung menggendong bayi, sebab bisa saja pakaian Anda 'membawa' partikel debu atau sisa asap rokok dan polusi udara.
Yang terpenting, perhatikan juga waktu untuk menjenguk. Hindari menjenguk terlalu pagi atau malam, sebab kemungkinan besar bayi dan tentu saja ibunya sedang beristirahat. (ajg/up)











































