Soal keluhan proses menyusu kadang menyakitkan karena gigi anak yang mulai tumbuh, konselor laktasi dari Sentra Laktasi Indonesia (Selasi) dr Hikmah Kurniasari, MKM, CIMI mengatakan sebenarnya saat gigi anak mulai tumbuh, itu tandanya anak sudah mulai makan. Sehinga, otomatis frekuensi menyusu si kecil berkurang.
Sebab anak sudah mendapat asupan nutrisi dari sumber makanan lain. Sehingga, menurut dr Hikmah Ibu tak perlu khawatir jika anak jarang menyusu, ia akan kekurangan nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya. dr Hikmah menambahkan, pemantapan posisi menyusu dan posisi pelekatan ditentukan selama tiga bulan pertama kehidupan anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Hikmah menegaskan, walaupun anak belum bisa bicara dengan jelas, mereka sejatinya paham dengan apa yang diucapkan Ayah dan Ibunya. Hanya saja mereka belum bisa merespons. Maka dari itu, dr Hikmah menekankan supaya Ibu rajin-rajin mengajak anak ngobrol. Dan memang, butuh waktu untuk melakukan ini.
Baca juga: Menyusui Bikin Payudara Kendur? Ini Kata Dokter
Dikutip dari Baby Centre, dokter spesialis anak Dr Andrew Sears membagikan tips untuk para ibu dalam menghadapi si kecil yang sudah mulai punya gigi lalu iseng-iseng menggigit puting. Apa saja? Yuk simak!:
1. Kontrol emosi
|
Foto: iStock
|
Reaksi berlebihan saat anak menggigit puting bisa memicu nurse strike atau aksi anak mogok menyusu selama beberapa hari. Nah, menetralkan situasi bisa dilakukan dengan tersenyum setelah ibu berteriak, kemudian ajak si kecil ngobrol. Ungkapkan padanya kalau apa yang ibu lakukan karena sakit tapi bukan berarti si kecil tak boleh lagi menyusu.
"Ada juga bayi yang menangkap pesan berbeda. Saat ibu menjerit kesakitan, itu membuat dia kehilangan jatah menyusunya. Sehingga, bayi tak akan melakukan itu lagi," kata Sears.
2. Dorong wajah si kecil ke arah payudara
|
Foto: thinkstock
|
3. Beri si kecil sesuatu untuk digigit
|
Foto: Delish
|
4. Pelajari waktu gigitan bayi
|
Foto: thinkstock
|
5. Jauhkan bayi
|
Foto: Thinkstock
|
Baca juga: Risiko Sering Perah ASI untuk Didonorkan Saat Bayi Sudah Jarang Menyusu
Halaman 2 dari 6











































