Kedua bayi tersebut saat ini telah membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Namun para ilmuwan mengidentifikasi sejumlah kesenjangan dalam pencegahan infeksi untuk water birth, yang mungkin menyebabkan bayi terpapar bakteri Legionella.
Dalam satu kasus, bayi dilahirkan dengan bantuan bidan dalam bak berisi air keran. Bak dibersihkan dan diisi air sesaat sebelum bayi dilahirkan, dan tidak ada tanda-tanda bayi menghirup air dalam proses persalinan.
Baca juga: Jangan Salah, Bakteri Juga Bisa Tumbuh Subur di Shower Lho
Namun sehari kemudian, bayi tersebut mengalami kesulitan bernapas dan dibawa ke rumah sakit. Dikutip dari Livescience, bayi tersebut mengalami infeksi Legionnaires' disease dan kondisi jantung bawaan. Keduanya tidak saling berhubungan.
Tidak terjaminnya kebersihan air yang digunakan merupakan salah satu penyebab infeksi pada teknik persalinan water birth. Bakteri Legionella bisa hidup di air dan memicu infeksi pernapasan.
Baca juga: Bersalin dengan Teknik Water Birth, Waspadai Risiko Infeksi pada Bayi (up/up)