Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta tarik rem darurat. PSBB kembali diperketat 14 September mendatang. Pasalnya, kondisi rumah sakit terancam kolaps jika PSBB total tidak diberlakukan lagi.
Sebagai gambaran, 15 September mendatang jumlah tempat tidur ICU yang berjumlah 528, diprediksi akan terisi penuh. Maka dari itu, Dr Masdalina Pane Ahli Epidemiologi (PAEI) mendukung penuh penerapan PSBB total karena kasus Corona di DKI pun naik drastis selama seminggu.
Namun, Dr Pane mengingatkan penerapan PSBB di DKI Jakarta jangan sampai membuat banyak orang bersiap kembali ke daerah masing-masing. Berkaca pada masa penerapan PSBB pertama kali wabah Corona merebak.
"Hanya PSBB di Jakarta menyebabkan terjadinya ping pong transmission, mereka yang tinggal di daerah penyangga dan kota-kota di Jawa saat ini mulai bersiap untuk kembali ke daerah asalnya, pengalaman yang lalu itu meningkatkan kasus di provinsi-provinsi asal para pendatang," sebut Dr Pane saat dihubungi detikcom Kamis (10/9/2020).
Pasalnya, jika hal tersebut terjadi, penerapan PSBB lantas tidak efektif. Dr Pane khawatir saat Jakarta dibuka kembali, kasusnya akan terus naik lagi.
"Nanti setelah Jakarta dibuka kembali, kasus Jakarta naik lagi. Iya tidak selesai-selesai pandeminya," pungkasnya.
Simak Video "WHO Laporkan Penularan Covid-19 di DKI Jakarta Sangat Tinggi"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)