Jakarta -
Morning sickness atau mual hebat karena kehamilan biasanya hanya menyerang saat trimester pertama. Meski begitu, tak menutup kemungkinan morning sickness juga menyerang hingga trimester kedua dan ketiga.
Lalu, apa saja penyebab morning sickness berkepanjangan? Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Jumat (18/3/2016), berikut 4 penyebabnya.
Baca juga: Kurangi Mual di Pagi Hari Saat Hamil dengan 6 Langkah Sehat Ini
1. Hormon kehamilan tinggi
Foto: Getty Images
|
Pakar mengatakan penyebab morning sickness adalah ketidakseimbangan hormon kehamilan. dr Budi Wiweko, SpOG(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan kadar Human Chorlonic Gonadotropin (HCG) yang tinggi memang bisa menyebabkan rasa mual berkepanjangan.
"Jadi itu karena hormon kehamilan, atau biasa disebut HCG. Kalau hormonnya besar, maka rasa mualnya juga semakin sering," tutur pria yang akrab disapa dr Iko ini.
2. Hamil anak kembar
Foto: thinkstock
|
dr Iko mengatakan salah satu penyebab tingginya kadar HCG adalah jika ibu sedang hamil anak kembar. Kehamilan anak kembar membuat hormon kehamilan melonjak tinggi dan sering menyebabkan morning sickness berkepanjangan.
"Misalnya hamil kembar dua atau kembar tiga, itu hormon kehamilannya meningkat makanya akan lebih sering mual dan muntah-muntah juga," tuturnya.
3. Hamil anggur
Foto: thinkstock
|
Hamil anggur dalam istilah medis disebuh dengan mola hodatidosa atau kehamilan mola. Pada kondisi ini, terjadi produksi jaringan berlebihan yang seharusnya membentuk plasenta.
"Hamil anggur juga bisa membuat wanita mengalami morning sickness berkepanjangan. Karena itu harus diperiksa juga apakah ada risiko ini," tutur dr Iko lagi.
4. Gastritis
Foto: Getty Images
|
Gastritis atau radang lambung juga bisa menyebabkan ibu hamil merasa mual terus menerus. Morning sickness akibat hal ini tidak dipengaruhi oleh hormon kehamilan, melainkan karena adanya gangguan di lambung.
"Karena ada gangguan di lambungnya makanya rasa mual itu terjadi terus-menerus dan akhirnya muntah-muntah," tutur dr Shanty Olivia, SpOG.
Pakar mengatakan penyebab morning sickness adalah ketidakseimbangan hormon kehamilan. dr Budi Wiweko, SpOG(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan kadar Human Chorlonic Gonadotropin (HCG) yang tinggi memang bisa menyebabkan rasa mual berkepanjangan.
"Jadi itu karena hormon kehamilan, atau biasa disebut HCG. Kalau hormonnya besar, maka rasa mualnya juga semakin sering," tutur pria yang akrab disapa dr Iko ini.
dr Iko mengatakan salah satu penyebab tingginya kadar HCG adalah jika ibu sedang hamil anak kembar. Kehamilan anak kembar membuat hormon kehamilan melonjak tinggi dan sering menyebabkan morning sickness berkepanjangan.
"Misalnya hamil kembar dua atau kembar tiga, itu hormon kehamilannya meningkat makanya akan lebih sering mual dan muntah-muntah juga," tuturnya.
Hamil anggur dalam istilah medis disebuh dengan mola hodatidosa atau kehamilan mola. Pada kondisi ini, terjadi produksi jaringan berlebihan yang seharusnya membentuk plasenta.
"Hamil anggur juga bisa membuat wanita mengalami morning sickness berkepanjangan. Karena itu harus diperiksa juga apakah ada risiko ini," tutur dr Iko lagi.
Gastritis atau radang lambung juga bisa menyebabkan ibu hamil merasa mual terus menerus. Morning sickness akibat hal ini tidak dipengaruhi oleh hormon kehamilan, melainkan karena adanya gangguan di lambung.
"Karena ada gangguan di lambungnya makanya rasa mual itu terjadi terus-menerus dan akhirnya muntah-muntah," tutur dr Shanty Olivia, SpOG.
(mrs/vit)