Seperti pernikahan para selebritis tanah air seperti Lucky Hakim, Muzdhalifah, serta deretan pasangan selebritis lainnya. Belum ada hitungan tahun, pernikahan sudah kandas di tengah jalan.
Menanggapi hal ini, Sri Juwita Kusumawardhani MPsi atau yang akrab disapa Wita, psikolog dari Tiga Generasi menjelaskan bahwa penting untuk mendiskusikan dan memperhatikan beberapa hal sebelum menikah, yakni budaya keluarga, rencana masa depan, bagaimana pasangan menghadapi stres, serta bagaimana pasangan menyelesaikan konflik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya mengenali pribadi pasangan dan lingkungan keluarganya sehingga kita tidak merasa dibohongi setelah menikah.
Dikatakan Wita penting juga untuk mengetahui potensi konflik atau topik-topik yang memicu pertengkaran sebelum menikah, agar dapat mengetahui cara penyelesaian pasangan dan apa yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
Perhitungkan juga resiliensi atau ketangguhan pasangan dalam menghadapi tantangan. Menurut Wita, yang namanya menikah pasti akan menghadapi berbagai gejolak, dinamika, dan juga masalah.
"Namun pasangan yang tangguh akan mampu bangkit dari persoalan. Mereka pun mampu mencari solusi demi mempertahankan rumah tangga bukan meninggalkannya," tutur Wita.
Baca juga: Menikah karena Dijodohkan, Mungkinkah Bertahan? (hrn/fds)











































