Jakarta -
Hormon testosteron merupakan hormon penting bagi tubuh pria. Hormon testosteron memiliki banyak fungsi, mulai dari mengatur kesuburan, pembentukan otot, hingga tumbuhnya rambut dan janggut.
Namun pola diet yang buruk serta bertambahnya usia berpengaruh terhadap kondisi hormon testosteron pria.
Nah, dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda pria mengalami masalah hormon testosteron:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otot melemah
Foto: thinkstock
|
Hormon testosteron berperan sangat penting untuk menjaga kesehatan otot dan tulang. Turunnya kadar hormon ini juga kerap membuat pria mudah lelah karena penurunan dalam proses produksi energi.
Mudah gerah
Foto: Thinkstock
|
Gejalanya berupa rasa panas di dalam tubuh, diikuti dengan keluarnya keringat, serta jantung yang berdebar-debar. Sensasi panas itu biasanya berawal di dalam dada, terkadang juga pada wajah dan leher, kemudian menjalar ke seluruh tubuh.
Libido rendah
Foto: Thinkstock
|
Mulai dari masalah dengan proses ereksi, hingga penurunan gairah untuk bercinta dapat terjadi jika pria mengalami kekurangan testosteron.
Gampang marah
Foto: Ilustrasi/ Thinkstock
|
Hormon ini juga berkaitan dengan perubahan suasana hati, rasa percaya diri dan memori pria. Akibat dari penurunan hormon ini, pria kerap mengalami masalah berkaitan dengan emosi yang mudah berubah-ubah, depresi dan bahkan mengalami hambatan dalam proses mengingat sesuatu hal.
Hormon testosteron berperan sangat penting untuk menjaga kesehatan otot dan tulang. Turunnya kadar hormon ini juga kerap membuat pria mudah lelah karena penurunan dalam proses produksi energi.
Gejalanya berupa rasa panas di dalam tubuh, diikuti dengan keluarnya keringat, serta jantung yang berdebar-debar. Sensasi panas itu biasanya berawal di dalam dada, terkadang juga pada wajah dan leher, kemudian menjalar ke seluruh tubuh.
Mulai dari masalah dengan proses ereksi, hingga penurunan gairah untuk bercinta dapat terjadi jika pria mengalami kekurangan testosteron.
Hormon ini juga berkaitan dengan perubahan suasana hati, rasa percaya diri dan memori pria. Akibat dari penurunan hormon ini, pria kerap mengalami masalah berkaitan dengan emosi yang mudah berubah-ubah, depresi dan bahkan mengalami hambatan dalam proses mengingat sesuatu hal.
(mrs/up)